TechforID – Mengutip dari juru bicara perusahaan Adidas, Seiring berkembangnya minat terkait dunia digital Metaverse, “Perusahaan kami mulai berminat mengembangkan produk-produk terbaru nanti lewat platform digital tersebut”.
Menyusul berita ini beberapa hari lalu, Perusahaan Sandbox membalas salah satu tweet perusahaan yang mengungkapkan kerja samanya dengan pihak Coinbase.
Kemudian menulis pesan yang seolah-olah mengajak pihak Adidas untuk bekerja sama juga berkembang di dunia digital.
Sebagai informasi, Sandbox adalah dunia game virtual berbasis blockchain di mana pemain dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman bermain game mereka.
Sayangnya selain menampilkan sebidang tanah di Metaverse yang cukup besar dalam klip video, belum ada informasi lebih lanjut apa yang dilakukan Adidas di dunia virtual The Sandbox.
Mengikuti tweet dari Adidas, Coinbase menegaskan kemitraan dan berkata: “gm @adidasoriginals. Selamat datang di pesta, kawan.”
Latar Dibalik Masuknya Adidas Ke Metaverse
Alasan dibalik tertariknya perusahaan manufaktur sepatu ini masuk ke Metaverse besar disebabkan oleh langkah Rivalnya.
Pasalnya selain Adidas, pihak Nike sudah lebih dahulu terlihat sedang bersiap-siap masuk ke Metaverse dan menggabungkan teknologi Non-Fungibel Token (NFT) ke platformnya.
Tanah atau lahan Virtual yang dijual Metaverse seperti The Sandbox, Axie Infinity, dan Decentraland telah melihat permintaan yang signifikan sejak Facebook mengubah namanya menjadi Meta.
Meski dijual dengan harga jutaan dollar setiap lahannya, namun tidak sedikit perusahaan atau brand besar yang mulai terjun kesana.
Baca Juga : Platform Crypto KuCoin Bangun Kantor Virtual Di Metaverse, Kaya Gini Tampilannya
Beberapa waktu lalu, Platform perdagangan Cryptocurrency, KuCoin, dikabarkan baru saja meluncurkan kantor barunya.
Uniknya kantor ini bukan berupa bangunan fisik yang biasa kita lihat, melainkan bangunan virtual di platform Metaverse dengan nama Bloktopia.
Pembuatan kantor virtual ini dinilai Tim Pengembang KuCoin amatlah penting. Sebab mereka menilai nantinya kantor virtual tersebut bakal jadi tonggak vital dalam perdagangan Crypto di dunia maya.
Baca Artikel Selanjutnya :