TechforID – Seiring dengan meningkatnya urbanisasi dan digitalisasi global, dunia mulai beralih ke manajemen energi yang cerdas (Smart Energy) untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat.
Tapi sayangnya produksi listrik dari energi terbarukan dinilai bisa berfluktuasi secara berlebihan dan menghasilkan energi lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Toshiba punya cara unik mengatasi kelebihan muatan tersebut dengan merilis produk baterai Lithium terbarunya bernama SCiB™.
Beda dengan baterai Lithium-ion Konvensional yang memiliki masalah terkait dengan kestabilan operasi, waktu pengisian daya, dan siklus hidupnya. SCiB™ milik Toshiba beda dengan yang lain.
Sistem baterai Toshiba berlabel SCiB™ adalah yang pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi standar keamanan Norma Eropa untuk rolling stock.
Selain itu, Toshiba juga merupakan pemasok di beberapa inisiatif bus listrik Eropa, dengan SCiB™ dipasang di beberapa bus yang beroperasi di seluruh Eropa.
Baterai lithium-ion mereka memenuhi kebutuhan mobilitas smart city yang selama ini sulit diatasi dengan baterai listrik konvensional.
Permintaan baterai lithium-ion canggih tidak terbatas pada bangunan semata. Baterai juga harus digunakan di berbagai aplikasi kota pintar, terutama dalam mobilitas , transportasi perkotaan, hingga memberi energi untuk bangunan-bangunan tertentu.
Komponen-komponen ini sangat penting untuk manajemen energi yang efisien secara keseluruhan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan demikian, kota pintar membutuhkan sel baterai yang kaya fitur dan serbaguna untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang beragam ini.
Baterai lithium-ion unik Toshiba, SCiB™, misalnya, menggunakan lithium titanium oksida yang sangat aman, yang memberikan risiko kebakaran atau ledakan yang lebih rendah, dapat mencapai pengisian 80% dalam enam menit, tetap beroperasi pada suhu -30°C dan memiliki siklus hidup lebih dari 20.000 siklus pengisian/pengosongan.
Menurut prediksi beberapa pakar, di tahun 2025 nanti akan lahir sebanyak 88 kota pintar atau Smart City yang tersebar di seluruh dunia.
Dari data ini tentunya memiliki baterai Lithium Ion yang andal akan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hidup didalamnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
