TechforID – Dalam upaya merakit stasiun luar angkasanya sendiri (CSS), Cina melakukan uji coba manuver lengan robotik untuk memindahkan kargo pesawat luar angkasa.
Lengan robot sepanjang 10 meter pada modul Tianhe ini memegang pasokan Tianzhou 2 lalu memindahkannya sekitar 20 derajat sebelum dikembalikan ke pelabuhan depan hub dok Tianhe.
Operasi yang dilakukan selama 47 menit ini bertujuan untuk menguji prosedur dan peralatan yang diperlukan sebagai penambahan maupun pergerakan modul.
Keberhasilannya tentu sangat penting bagi Cina karena tahun 2022 ini mereka berniat meluncurkan dan mengoperasikan stasiun luar angkasa sendiri.
Dalam beberapa bulan kedepan, Cina berencana meluncurkan modul berikutnya bernama Mengtian dan Wengtian.
Lengan robotik ini nantinya harus memegang modul seberat 20.000 Kg tersebut dan kemudian mengarahkannya ke port adapter di kargo pesawatnya.
Sebelum itu, mereka sudah mensimulasikan kejadian yang sama, dimana lengan tersebut berhasil menempelkan Tianzhou 2 ke port adaptor.
Baca juga : Cina Bangun Pesawat Hipersonik Untuk Misi ke Bulan dan Mars
Penambahan dua modul baru akan melengkapi stasiun luar angkasa Cina Tiangong tiga modul China yang berbentuk T.
Mengtian dan Wentian berdedikasi untuk menjadi tuan rumah berbagai eksperimen sains tetapi juga termasuk airlock untuk aktivitas ekstravehicular, atau spacewalks, dan lengan robot yang lebih kecil.
Tianzhou 2 diluncurkan pada Mei 2021 dan merupakan pengunjung pertama modul Tianhe yang baru diluncurkan.
Ia membawa propelan untuk Tianhe dan mengirimkan persediaan, peralatan, dan eksperimen menjelang misi awak Shenzhou 12, yang berlangsung dari Juni hingga September 2021.
Saat ini, Tianhe memiliki tiga pesawat ruang angkasa yang berlabuh di pelabuhannya guna menyempurnakan stasiun luar angkasa cina, diantaranya yaitu Tianzhou 2, Shenzou 13, dan Tianzhou 3 yang memiliki tugas berbeda-beda.
Baca artikel selanjutnya :