cryptocurrency

Pendiri Kripto Turki Nekat Kabur Dari Negaranya

Avatar photo
Written by Techfor Id

Pendiri Kripto Turki Berikut Nekat Kabur Dari Negaranya Dan Bawa Lari Uang 2 Miliar Dollar US

Jaksa Turki pada hari Kamis 22/04/2021 membuka penyelidikan setelah pendiri pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Istanbul menutup situsnya

dan melarikan diri dari negara tersebut dengan aset investor senilai US$ 2 miliar / setara Rp. 29 Triliun sesuai yang dilaporkan.

Situs web Thodex menjadi gelap setelah memposting pesan misterius yang mengatakan mereka menangguhkan perdagangan selama lima hari pada hari Rabu karena investasi luar yang tidak ditentukan.

Foto : Getty Images

Baca Juga :

Militer Venezuela Sita 76 Rig Tambang Bitcoin?

Pejabat keamanan Turki kemudian merilis foto pendiri Thodex Faruk Fatih Ozer sedang melalui pemeriksaan paspor di bandara Istanbul dalam perjalanan ke lokasi yang tidak ditentukan.

Berdasarkan Laporan media lokal mengatakan Ozer dilaporkan berusia 27 atau 28 tahun akan melakukan penerbangan ke Albania atau Thailand.

HaberTurk dan media lain mengatakan Thodex tutup setelah menjalankan kampanye promosi yang menjual Dogecoin dengan potongan harga besar  tetapi tidak mengizinkan investor untuk menjual kripto tersebut.

Laporan mengatakan situs web dan seluruh bursa telah ditutup sementara memegang setidaknya US$ 2 miliar dari 391.000 investor.

Tindakan nekatnya ini membuat para korbannya panik sebab asset digital mereka tidak diketahui nasibnya.

Jaksa melakukan penyelidikan terhadap pengusaha tersebut atas tuduhan “penipuan yang diperburuk dan mendirikan organisasi kriminal,” kata kantor berita swasta DHA.

Thodex telah meluncurkan kampanye agresif untuk memikat investor.

Ini pertama kali berjanji untuk mendistribusikan mobil mewah melalui kampanye iklan mencolok yang menampilkan model-model Turki yang terkenal.

Platform kemudian meluncurkan drive Dogecoin-nya. Cryptocurrency menjadi sangat populer di kalangan orang Turki

yang ingin mempertahankan tabungan mereka di tengah penurunan tajam nilai lira lokal.

Pasar crypto Turki tetap tidak diatur meskipun timbul keraguan dari pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan tentang keamanan dan penggunaan mata uang digital.

Bank sentral Turki telah memutuskan untuk melarang penggunaan mata uang kripto dalam pembayaran barang dan jasa mulai 30 April.

Larangan Ini memperingatkan bahwa Kripto menimbulkan risiko yang signifikan karena pasar tidak stabil dan kurangnya pengawasan.

Sumber : www.arabnews.com

Baca Artikel Berikutnya,

Militer Venezuela Sita 76 Rig Tambang Bitcoin?

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu