Tidak Konsisten Memberi Laporan, Militer Venezuela Sita 76 Rig Tambang Bitcoin
Dari catatan pers yang diterbitkan oleh GNB, prosedur tersebut dilakukan di sebuah pos pemeriksaan di negara bagian Bolivar, khususnya di Puente Angostura.
Seorang individu sedang mengangkut peralatan penambangan bitcoin (BTC) dengan kendaraan Ford Triton miliknya, dan dia dihentikan oleh unit militer dalam prosedur pemeriksaan rutin, kata pihak berwenang.
Baca juga ;
Bank Pertama Amerika Serikat yang Tawarkan Investasi Dana Bitcoin
Namun, Pengawal Nasional Bolivarian mendeteksi adanya beberapa hal yang tidak konsistenan dalam dokumentasi yang diperlukan untuk mengangkut rig penambangan kripto secara legal.
Alhasil, Anggota militer kemudian melanjutkan untuk menyita 76 peralatan penambangan bitcoin,
karena mereka menduga dokumentasi tersebut tidak sesuai dengan persyaratan untuk peredaran, kepemilikan, dan pengoperasian rig penambangan bitcoin.
Meski GNB tidak menentukan jenis model perangkat keras penambangan yang disita, diasumsikan bahwa semuanya adalah jenis tambang ASIC di dalam rak karena foto yang dipublikasikan di catatan persnya terlihat demikian.
Selain itu, gambar tersebut tampaknya menunjukkan rig yang lebih besar daripada yang dilaporkan dalam pengumuman GNB, karena setiap rak yang dihitung memiliki ketersediaan untuk menampung hingga enam penambang.
Venezuela melegalkan penambangan bitcoin tahun lalu setelah keputusan yang dikeluarkan oleh Pengawas Nasional Aset Crypto dan Aktivitas Terkait (Sunacrip).
Sebagai bagian dari peraturan baru,
Semua entitas dan individu yang tertarik untuk menambang bitcoin secara legal dan mata uang kripto lainnya sekarang harus mengajukan permohonan lisensi dari agensi.
Keputusan tersebut menghasilkan pembentukan National Digital Mining Pool (NDMP), sebuah badan yang berupaya menyatukan semua penambang yang beroperasi di wilayah Venezuela.
Namun, pembatasan masih berlaku untuk beberapa aktivitas penambangan kripto. Pemerintah Venezuela melarang operasi penambangan di lingkungan berpenghasilan rendah mana pun dengan perumahan bersubsidi.
Sumber : news.bitcoin.com