Future of farming & medicine

Teknologi Lensa Ini Bisa Jadi Solusi 3 Tahun Mendatang

Avatar photo
Written by Techfor Id

Hasil Foto Blur Pas Di Zoom ? Teknologi Lensa Ini Bisa Jadi Solusinya Dalam 3 Tahun Mendatang

Kamera yang tertanam di smartphone atau ponsel cerdas saat ini memang bisa dibilang sudah cukup bagus dan canggih.

Seringkali fitur ini dijadikan andalan untuk mengabadikan dan menangkap momen atau peristiwa penting selama hidup.

Namun karena sebagian besar ponsel cerdas menggunakan sistem lensa bertumpuk (Stacked System),

yang mana menambah berat dan massa, dan berpotensi merusak desain ramping ponsel di bagian belakangnya.

Baca Juga :

Bank Tradisional Terkemuka Mulai Tertarik Teknologi Blockchain?

Tapi itu semua bisa berubah dalam waktu dekat dengan teknologi lensa baru, termasuk peningkatan zoom kamera dan fiturnya yang berarti hasil fotonya nanti akan terlihat lebih cerah, serta mengurangi ruang dan berat yang dibutuhkan ponsel penggunanya.

Ketika kita ingin memperbesar layar atau Zoom In menggunakan kamera ponsel, kita diharuskan mencubit layar agar fiturnya bekerja.

Namun karena umumnya software smartphone memotong (Crop) bingkai (Frame) saat melakukan hal tersebut,

kualitas gambar menjadi lebih buruk dan foto yang dihasilkan pun malah buram atau blur.

Prototipe produk Scope Photonic, solusi untuk foto blur ketika di Zoom

Perusahaan Scope Photonics di Ontario, Kanada, memiliki visi dan misi untuk membuat fitur zoom yang tidak mempengaruhi kualitas gambar.

Yang mana akhirnya setiap foto yang di Zoom in ataupun Zoom Out akan tampak tajam secara konsisten.

Kepala eksekutif Holden Beggs dan timnya telah mengerjakan sejenis teknologi yang memanfaatkan kristal cair,

yang dipopulerkan oleh layar liquid-crystal display (LCD) yang ditemukan di ruang keluarga dan display ritel di seluruh dunia.

Scope Photonics menemukan cara untuk membuat kristal cair yang bisa mengatur ulang dirinya sendiri berdasarkan cara cahaya bergerak melewatinya.

Efeknya meniru sistem lensa zoom.

Jadi, ketimbang serangkaian lensa, sistem Scope dapat memperbesar dan memperkecil hanya dengan satu lensa saja.

Sebagi Runner Up Internasional untuk Penghargaan James Dyson 2020, Scope adalah prototipe pertama teknologi lensa pada perangkat medis,

dan bertujuan untuk membawa lensa ini ke kamera smartphone dalam tiga tahun.

Adapun perusahaan lain yang muncul dari Cambridge, Massachusetts,

yang ingin menyingkirkan tonjolan kamera yang terdapat di bagian belakang ponsel cerdas dan mencerahkan serta mempertajam gambar pada saat yang bersamaan.

Karena mayoritas Ponsel menggunakan elemen lensa plastik dan kaca yang ditumpuk di atas sensor gambar,

akan tetapi desain Metalenz besutan Universitas Cambridge ini menggunakan lensa tunggal yang dibuat di atas wafer kaca dengan ukuran hanya satu hingga tiga milimeter persegi.

Struktur nano silikonnya memanipulasi sinar cahaya dengan cara yang memungkinkan gambar yang lebih terang dan lebih tajam dibandingkan dengan elemen lensa standar.

Prototipe Metalenz menggunakan lensa tunggal yang dibangun di atas wafer kaca (Glass Wafer)

Di Utah, sekelompok peneliti telah mengembangkan lensa yang seratus kali lebih ringan dan seribu kali lebih tipis dari lensa iPhone 11.

Rajesh Menon, selaku profesor teknik listrik dan komputer di Universitas Utah,

mengatakan masalah umum untuk kamera ponsel saat ini adalah melihat warna merah dan biru yang tidak fokus dan mengoreksi  yang seringkali membutuhkan lensa tambahan.

Peneliti Universitas Utah membuat lensa 1.000 kali lebih tipis daripada iPhone 11

Lensa yang ia bantu ciptakan terdiri dari ribuan mikrostruktur, bukan satu elemen lengkung besar.

Semua mikrostruktur terprogram ini memfokuskan cahaya pada sensor gambar dengan cara yang sama seperti lensa tradisional yang lebih tebal.

Mengurangi bobot perangkat pencitraan, meskipun hanya sebagian kecil dari gram, dapat menjadi masalah besar untuk teknologi rumit seperti satelit dan drone, tambahnya.

Jelas terlihat bahwa inovasi lensa bergerak dengan sangat cepat, Kemungkinan besar dalam kurun waktu 3-5 tahun, teknologi lensa ini sudah siap dipasang dibeberapa jenis Smartphone.

Sumber : www.bbc.com

Baca Artikel Berikutnya,

Mata Uang Kripto “Coinbase” Go-Public di Bursa Saham

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu