TechforID – Orbital Assembly Corporation mengumumkan rencana mereka untuk membangun hotel luar angkasa bernama The Voyager Station dalam waktu lima tahun.
Hote luar angkasa ini rencananya akan mampu menampung sekitar 280 tamu hotel, dan 112 anggota staf
Ia juga kabarnya akan mencakup fasilitas standar yang ada di hotel bintang 5 termasuk gym, restoran, gedung konser, dan bioskop.

Plus pengalaman melayang dan menginap di luar angkasa tentu menjadi daya tarik utama dari hotel ini.
The Voyager Station adalah stasiun ruang angkasa berputar yang dirancang untuk menghasilkan berbagai tingkat gravitasi buatan.
Gravitasi buatan, atau simulasi luar angkasa sendiri dinilai sangat penting untuk tempat tinggal jangka panjang di luar angkasa.
Stasiun ini telah dirancang dari awal untuk mengakomodasi bisnis, manufaktur, badan antariksa nasional yang melakukan penelitian gravitasi rendah, dan wisatawan luar angkasa termasuk menyajikan kenyamanan gravitasi rendah dan nuansa hotel mewah.
Baca juga : Ramal Cuaca Luar Angkasa, NASA Terbangkan Empat CubeSat
Pariwisata luar angkasa memang sudah menjadi topik populer selama beberapa tahun terakhir, dan The Voyager Station hanya salah satu dari beberapa konsep tersebut.
Semakin canggihnya teknologi membuat banyak perusahaan besar maupun rintisan yang tertarik masuk ke bisnis ini.
Menginap di luar angkasa tentu menimbulkan pertanyaan berapa besar biayanya, sebab di hotel bintang 5 saja bisa dikatakan lumayan mahal.
Namun menurut wakil presiden Orbital Assembly Corp, Tim Alatorre, label harga mahal The Voyager Station justru bukan dari menginapnya melainkan dari perjalanan menuju hotel tersebut.
Seperti yang kita tahu, dalam perjalanan ke luar angkasa setidaknya membutuhkan roket pendorong yang sangat mahal (memakan biaya hingga jutaan dollar).
Namun semoga saja seiring berjalannya waktu ditemukan teknologi baru yang mampu mengatasi hal ini dan memangkas biaya perjalanan.
Baca artikel selanjutnya :