Manakah yang Cocok untuk Marketer? Tiktok atau Snapchat?
Baik TikTok maupun Snapchat, Kedua platform ini memiliki fitur yang serupa, dan bahkan audiens yang bisa dibilang sama pula.
Akan tetapi nilai yang keduanya tawarkan jelas sama sekali berbeda.
Sebab TikTok adalah aplikasi berbagi video untuk klip pendek yang disetel dengan music, sementara Snapchat adalah aplikasi perpesanan foto dan video yang berpusat pada ‘Cerita / Story’ dan format berumur pendek lainnya.
Setiap platform tersebut menawarkan cara unik untuk terhubung dengan audiens jika digunakan dengan cara yang benar oleh jenis merek yang tepat.
Lalu manakah yang terbaik antar keduanya ?
Demografis TikTok Vs Snapchat Secara Global
Snapchat
Dirilis : Tahun 2011
Fitur inti : Pengambilan gambar dan video, Pembuatan cerita, obrolan teks dan video, filter kamera, alat pengeditan ringan, AR ‘Lenses’, tab Discover, (konten asli Snapchat yang mencakup minat dan langganan pengguna), Snap Maps.
Yang diikuti (Follow) penggunanya : Teman, selebriti, penerbit
Pengguna aktif harian : 218 juta secara global *
Total unduhan : 75 juta secara global * pada 2019
Pendapatan : USD$ 561 juta pada 2019 *
Brand besar yang menggunakan Snapchat : Taco Bell, Paramount Pictures, Warner Bros., Burberry, Target, MTV
TikTok
Diluncurkan: Tahun2017 di Tiongkok, 2018 secara internasional
Fitur inti : Pengambilan video, alat pengeditan canggih, efek filter, petunjuk pembuatan (reaksi, tantangan hashtag), pustaka suara, halaman ‘For You’ (Discovery Feed berbasis algoritma TikTok)
Yang diikuti pengguna: Pembuat konten, Selebriti, Brand
Pengguna aktif harian: 41 juta secara global *
Total unduhan : 738 juta secara global * pada 2019
Pendapatan : USD$ 176,9 juta pada 2019
Brand Besar yang menggunakan TikTok : Chipotle, E.l.f. Cosmetics, Guess, ESPN
Perbandingan Editing Interface :
Perbandingan Discover Page :
Lalu, Mana Yang Terbaik Untuk Memasarkan Suatu Produk / Brand ?
Apa Tujuan Pemasaran Kamu ?
Baik TikTok maupun Snapchat sebenarnya sama pentingnya dalam hal menawarkan peluang teratas bagi brand atau produk untuk terhubung dengan target audiens mereka.
Secara khusus, TikTok dapat efektif untuk mendorong kesadaran merek dengan konten buatan pengguna (UGC) dalam bentuk tantangan, reaksi, atau filter.
Meskipun ada peluang bagi merek untuk memanfaatkan UGC di Snapchat, platform ini lebih baik untuk berbagi momen kehidupan yang singkat dan menampilkan konten relevan yang mungkin disukai pengguna , misalnya saja seperti serial orisinil atau Cerita.
Selain itu, fitur pembayaran asli dan yang dapat dibeli dari Snapchat dapat menjadi daya tarik besar bagi merek ritel (terutama D2C). Platform ini juga menguasai TikTok dengan opsi periklanan yang lebih matang, sementara penggunaan TikTok untuk merek masih jauh lebih eksperimental. Jangan berharap menemukan pemasaran yang sukses secara instan di TikTok, terutama karena hal ini didorong oleh pengguna yang menghargai humor dan tren singkat (yang mungkin tidak berhasil untuk semua merek)
Berdasarkan Jenis Target Audiens
Untuk target audiens kembali lagi pada rata-rata umur audiens yang kamu targetkan. Umumnnya pengguna Tiktok menginginkan pengalaman digital yang otentik, asli, dan menghibur
Sedangkan untuk Snapchat yang masih menjadi rumah bagi generasi millennial, merek di platform ini menangkap minat arus utama yang lebih konvensional. Tetapi secara keseluruhan, merek dengan audiens cenderung lebih muda mungkin harus bereksperimen di kedua platform ini.
Berdasarkan Konten
Kalau kamu berfokus pada pembuatan konten berkualitas dengan pesan merek tradisional, Snapchat kemungkinan merupakan pilihan saluran yang lebih baik. Merek bisa menjadi kreatif dengan kemampuan AR dan Lens Snapchat sambil tetap menawarkan fitur bawaan (“geser ke atas”) untuk pengalaman pengguna yang lebih imersif.
Sedangkan untuk Konten di TikTok tidak peduli dengan estetika atau seberapa bagus sesuatu terlihat, yang menjadikannya tantangan dan peluang bagi merek.
Agar berhasil di TikTok, konten merek perlu dipahami oleh pengguna muda sambil menawarkan kemampuan untuk terlibat dengan mereka.
Sumber : searchengineland.com
