cryptocurrency

Waspadai Manipulasi Rusia dan Cina, Hillary Clinton Usulkan Joe Biden Cepat Regulasi Cryptocurrency

Waspadai Manipulasi Rusia dan Cina, Hillary Clinton Usulkan Joe Biden Cepat Regulasi Cryptocurrency
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Mantan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengungkapkan pendapatnya terkait Cryptocurrency atau mata uang kripto saat hadir dalam wawancara dengan pihak MSNBC.

Dirinya sempat menguraikan beberapa pertanyaan terkait kripto yang salah satunya berisi kalau teknologi ini bisa dimanipulasi oleh rivalnya AS yaitu Cina dan Rusia guna melemahkan negaranya.

Selain peringatan ini, Hillary Clinton juga menghimbau agar Presiden Joe Biden dengan segera membuat regulasi yang mengatur pasar kripto.

Hal ini dikarenakan sudah banyak Warga AS yang mulai memperhatian dan bermain di sektor ini, dan dunia mulai bergerak menuju ke arah yang sama.

Bayangkan kombinasi media sosial, algoritme yang menggerakkan media sosial, dan pengumpulan uang dalam jumlah yang lebih besar melalui kontrol rantai mata uang kripto tertentu,” tekan Hillary Clinton.

Bicara soal Crypto, bukan hanya Rusia dan Cina saja yang bisa bermain disini. Pihak Non-State (individu tanpa di dukung negaranya) juga bisa memberikan dampak signifikan terhadap AS kalau di biarkan.

Ia khawatir nantinya langkah-langkah manipulasi mereka berpotensi melemahkan Dollar sebagai mata uang dunia.

Kiprah Negara Rusia dan Cina Terhadap Cryptocurrency

Bicara tentang Negara Rusia dan Cina, keduanya sama-sama memiliki strateginya masing-masing dalam menghadapi tingginya popularitas kripto.

Di sisi Rusia, kabarnya baru-baru ini mereka menyatakan dukungannya (meski tidak secara terang-terangan) terhadap Cryptocurrency atau mata uang kripto.

Dalam mendukung Kripto, Rusia nantinya akan memberlakukan peraturan UU tentang Aset Keuangan Digital mulai bulan Januari 2022.

Mentri Pembangunan Ekonomi Rusia Izvestia, juga  menganggap kalau kegiatan pertambangan kripto harus diatur secara tepat sebagai kegiatan wirausaha. Karena sesuai dengan definisi hukum yang diberikan dalam KUH Perdata.

Baca Juga : Rusia Anggap Para Penambang Kripto Layaknya Pengusaha

Kegiatan tersebut memungkinkan pemerintah untuk mengenakan pajak pendapatan penambang dan meningkatkan penerimaan anggaran Negaranya.

Sedangkan dari sisi Negara Cina, tentunya kita tahu kalau Presiden mereka Xi Jinping sangat antagonis kalau menyangkut masalah Crypto.

Sejak awal 2021, dirinya kian kebut menyikat para penambang kripto agar tutup usaha dan memaksa mereka pindah ke Negara lain.

Walau terlihat jahat terhadap Crypto, namun Xi Jinping sangat mendukung teknologi dibaliknya, yakni Blockchain.

Pemerintah Cina saat ini kian mengebut proyek CBDC-nya (Mata uang digital bank sentral) dengan merilis Yuan Digital dan memperluas penggunaannya ke berbagai Sektor.

Baca Artikel Selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu