Artikel

5 Rahasia Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Iklan Google Ads

Copywriting
Avatar photo
Written by Techfor Id

1. Kata Paling Populer

Dilansir dari riset yang dilakukan Wordstream di 335 iklan teks tidak bermerek berperforma tinggi, ditemukan bahwa kata yang paling sering muncul adalah sebagai berikut :

  • Anda (Your)
  • Gratis (Free)
  • Sekarang (Now)
  • Dapatkan (Get)
  • Online
  • Kami (Our)
  • Hemat (Save)
  • Terbaik (Best)
  • Pengiriman (Shipping)
  • Kamu (Your)

Dengan “Gratis” dan “Hemat” pada daftar, kita dapat meng-asumsikan bahwa pembeli sama-sama sadar biaya seperti sebelumnya. Dan “Sekarang” dan “Dapatkan” menyiratkan bahwa mereka menginginkan barang dengan cepat.

Juga sangat penting: kata ganti orang kedua “Anda” dan “Milik Anda”. Pastikan teks iklan kamu berbicara kepada pelanggan kamu; jangan membuat semuanya tentang mencari keuntungan semata.

2. Call To Action Yang Paling Populer

Semisal kamu menjual suatu produk, maka tombol Call to Actio (CTA) yang jelas digunakan adalah “Beli / Buy” atau “Belanja / shop”.

Sebaliknya, jika tujuan kamu adalah untuk mendapatkan prospek, kemungkinan CTA kamu menyebarkan hal-hal seperti “Pelajari / Learn” atau “Temukan / Discover” atau “Daftar / Sign Up”.

Namun, kalau kamu ingin melihat frekuensi, Jelas bahwa kata kerja CTA yang paling banyak digunakan di kumpulan data diatas adalah “Dapatkan / Get”.

Tak seorang pun dengan iklan teratas menggunakan kata kerja “Klik / Click”, seperti dalam iklan “Klik di sini / Click Here”. Faktanya justru hal ini malah bisa membuat iklan kamu tidak disetujui oleh Google dan tidak bisa tayang.

3. Tanda Baca Paling Umum Digunakan Di Iklan

Jangan salah, tanda baca (Punctuation) adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan ketika kamu beriklan dengan Google Ads.

Faktanya, satu karakter dalam tanda baca tersebut bisa mempengaruhi arti dan nada dalam iklan teks.

Dengan demikian, cara tanda baca digunakan dalam teks iklan yang ber-kinerja terbaik dapat memberi kamu beberapa saran yang sangat menonjol tentang jenis tanda baca yang akan digunakan dalam salinan iklan kamu dan yang lebih penting yaitu seberapa sering digunakan.

Riset yang dilakukan oleh WordStream mengungkap hal unik dalam penggunaan tanda baca dalam iklan. Pasalnya dari riset tersebut ditemukan penggunaan tanda baca populer yaitu  :

  • Seru (Exclamation Point) : 48%
  • Koma (Commas) : 38%
  • Tanda Tanya (Question Mark) : 2%
  • Persentil (Percentile) : 8%
  • Tanda Dolar (Dollar Sign) : 11%

Tempat penggunaan tanda baca dalam teks iklan juga tidak kalah menariknya. Misalnya saja tanda tanya, hanya 2% dari 335 iklan bermerek yang Wordstream survei yang menggunakan tanda tanya (Question Mark).

Uji tanda baca yang berbeda dalam teks iklan kamu, menggunakan tanda baca yang tepat bisa mempengaruhi keputusan pelanggan mengklik iklan kamu juga terjadinya konversi.

4. Tingkat Membaca Rata-Rata dari Iklan Berkinerja Terbaik

Seberapa rumit kah iklan Google dengan performa terbaik? Wordstream  menjalankan set iklan melalui Kalkulator Keterbacaan menggunakan skala Fleish-Kincaid (metode untuk menentukan seberapa mudah atau sulit suatu bagian teks untuk dibaca).

Apa yang mereka temukan adalah bahwa tingkat membaca rata-rata dari salinan di kumpulan iklan mereka yang berkinerja terbaik ditujukan untuk anak berusia 14 tahun. Jadi, jika kamu menginginkan performa iklan  yang bagus, tulislah untuk siswa kelas 9.

Menariknya, banyak penulis terlaris melakukan hal yang sama. Misalnya saja Shane Snow di Contently menemukan bahwa sebagian besar penulis terlaris menulis pada atau di bawah tingkat membaca kelas 9 :

5. Keefektifan Penggunaan Angka Dalam Iklan

Seberapa sering iklan yang menghiasi SERP yang kamu lihat setiap hari memiliki angka di dalamnya ? Tentu ada yang menjawab sering dan ada juga yang tidak. Namun sebenarnya, kebanyakan dari orang-orang yang menyisipkan angka dalam iklan melakukan sebuah kesalahan.

Menurut data , hanya 40% dari iklan bermerek berkinerja terbaik dan 37% dari iklan tidak bermerek menyertakan angka.

Tetapi disini bukan berarti bahwa menulis angka dalam iklan tidak berguna. Namun ini hanya sebagai pengingat bahwa prospek kamu lebih peduli  kepada pelanggan ketimbang harga barang atau jasa.

Cara kamu membingkai dan menyusun penawaran iklan kamu sama pentingnya dalam penawaran itu sendiri. Bahkan sangat mungkin menyampaikan nilai dalam iklan teks tanpa menggunakan angka.

Sumber : https://www.wordstream.com/blog/ws/2017/06/06/best-ads

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu