Ketika melamar atau mencari pekerjaan, kamu pasti seringkali mendengar pernyataan “Bukan tentang apa yang kamu tahu, melainkan Siapa yang kamu kenal disana”. Bagian kedua memang sebuah statement yang benar. Tapi jangan salah paham, pernyataan yang dimaksud bukan berarti kamu harus menyogok orang dalam diperusahaan tempatmu melamar.
Keahlian yang dimiliki memang jelas faktor utama, tapi disisi yang lain bila bisa mendapatkan rekomendasi dari salah satu personil perusaahan maka tidak diragukan nilai kompetitif kamu semakin tinggi.
Guna mendapatkan rekomendasi tersebut (networking), ada dua cara yang bisa diterapkan yaitu dengan bertemu langsung dengan mereka atau terhubung secara daring (online). Berikut ini adalah 5 tips profesional networking yang patut kamu coba :
1. Identifikasi jenis Networking yang cocok untukmu
“Tidak ada 1 jenis / cara yang paling cocok ketika menyangkut tentang networking” – Advice Expert, Amanda Augustine.
Bicara mengenai metode pendekatan membangun relasi dengan perusahaan (networking) memang tidak ada cara absolutnya. Semua orang wajib menganalisa diri mereka sendiri dan menentukan mana cara yang terbaik untuk mereka.
Misalnya saja seseorang yang introvert jelas memiliki cara komunikasi yang berbeda dengan seorang extrovert.
Extrovert jelas lebih aktif ketika berbicara secara langsung dengan orang lain karena mereka merupakan jenis orang yang suka bergaul dengan teman, beda dengan Introvert yang cenderung pendiam dan tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang asing. Biasanya introvert membutuhkan waktu hingga mereka benar-benar bisa membangun komunikasi sebaik para extrovert.
Sangat penting untukmu dalam menentukan mana metode yang sesuai. Merasa tenang dan nyaman merupakan faktor utama dalam membangun relasi Networking yang baik dengan pihak perusaan.
2. Kenali Aturan Networking yang Profesional
Bicara tentang Networking, ada 2 aturan sakral yang wajib diikuti yaitu :
- Jangan pernah secara terang-terangan membahas tentang Interview, melainkan tanya dan cari tahu apakah perusahaan, etos kerja, dan karakter pegawai di perusahaan tersebut bisa cocok atau tidak denganmu. Biarkan orang-orang tahu bahwa kamu tertarik belajar dari pengalaman mereka dibidang yang sama denganmu.
- Jangan pernah bertanya secara langsung ada tidaknya pekerjaan diperusahaan tersebut, baik orang kamu ajak bicara sudah akrab denganmu maupun baru kamu kenal. Alternatifnya beritahu keahlian kamu dan keahlian tersebut cocok di bagian mana dan jika ada peluang diperusahaan tersebut kamu bersedia mengambilnya,
3. Gunakan Sosial Media secara Efektif
Kini sosial media bukan hanya sebagai media penghubung melainkan platform untuk mencari pekerjaan pula. Dan LinkedIn adalah platform sosial media yang pas untuk itu.
“Apapun jenis pekerjaan yang kamu cari, selalu awali dengan Linkedin” – Anthony Gazaenzle, penulis TopResume.
Di LinkedIn ada banyak sekali hal yang bisa kamu cari termasuk perusahaan dan jabatan yang ada diperusahaan tersebut. Disana pula kamu bisa menjangkau orang-orang dengan jabatan penting disuatu perusahaan dan mulai percakapan dengan mereka.
Hanya saja jangan langsung bertanya tentang interview atau pekerjaan, melainkan hal-hal yang ada pada poin kedua diatas. Jangan pula langsung mengirim CV kepada mereka sampai mereka memintamu.
4. Membangun Networking di dalam lingkungan Kerja
Networking atau terhubung dengan orang lain bukan hanya diterapkan saat kamu mencari kerja saja. Melainkan saat kamu sudah bekerja disuatu perusahaan untuk kurun masa waktu tertentu.
Misalnya saja membangun hubungan dengan sesama rekan kerja dilansir bisa membantu perkembangan karir kamu diperusahaan tersebut. Biasanya dari mereka juga bisa menghasilkan peluang baru yang tidak bisa ditemukan di platform pencarian kerja manapun karena bersifat Internal.
5. Follow-Up
Meski terdengar simpel, seringkali banyak profesional sekalipun yang abai melakukan hal ini. Follow-up itu sendiri adalah tindakan atau proses untuk terus menerus mengikuti perkembangan yang dilakukan.
Tepat setelah kamu bertemu orang baru (baik secara langsung / online) kirim langsung permintaan teman pada akun mereka di LinkedIn dan sisipkan pesan personal untuk saling / tetap terhubung.
Networking adalah salah satu teknik pencarian kerja paling penting yang harus kamu miliki. Dengan berbagai metode yang sesuai dengan setiap kepribadian dan situasi. Hanya dua persyaratan sulit adalah kemauan untuk keluar dari zona nyaman kamu dan niat untuk membayarnya dengan membantu orang lain semampumu.
Keahlian yang kamu miliki jelas faktor utamanya, akan tetapi koneksi yang kamu dapat dari proses networking juga memiliki peranan penting untuk memastikan kelangsungan karir kamu dan berkembang dalam profesi apapun yang kamu kejar.
Sumber : topresume.com
