Renewable Energy

Cara Unik Vietnam Menarik Investor Melalui Proyek Pembangunan Energi Solar Mengambang

IFC Communications
Avatar photo
Written by Techfor Id

Cara Unik Vietnam Menarik Investor Melalui Proyek Pembangunan Energi Solar Mengambang.

Blueleaf Energy adalah perusahaan yang bermarkas di Dong Nai, Vietnam yang berfokus pada riset dan pengembangan sumber energi terbarukan.

Minggu ini, perusahaan tersebut mampu menarik investor besar asal Singapura yaitu Clime Capital.

Dikabarkan baru ini bahwa mereka mengumumkan akan berinvestasi dalam proyek penyimpanan dan surya terapung inovatif dari Blueleaf Energy.

Baca Juga :

Dukung Program Gerakan 100 Kota Cerdas

Tampilan Proyek penyimpanan tenaga surya terapung Blueleaf Energy. Sumber : renewableenergyworld.com

Clime Capital adalah perusahaan manajemen investasi yang juga bertugas mengelola dana dari SEACEF.

Dan SEACEF (Southeast Asia Clean Energy Facility) itu sendiri merupakan yayasan internasional terkemuka yang berupaya mempercepat transisi rendah karbon khusus untuk kawasan Negara di Asia Tenggara.

Tujuan utama SEACEF adalah untuk mendorong perpindahan dari proyek fosil dan Energi panas tradisional.

Proyek penyimpanan energi bertenaga surya mengapung milik Blueleaf Energy memiliki kapasitas sampai 500 MWp PV mengapung dengan sistem penyimpanan energi baterai hingga 200 MW (Megawatts).

Proyek ini mereka rancang supaya mampu menyediakan tenaga pemantau beban dan pemuncak yang sebelumnya disediakan tapi dari sumber bahan bakar fosil.

Namun melalui penyimpanan energy, proyek ini memungkinkan perusahaan listrik di Vietnam mengakomodasi peningkatan kapasitas energi terbarukan sekaligus mengurangi tekanan pada sistem jaringan listriknya.

Proyek ini juga diharapkan bisa menghindari rata-rata 372 Kt (Kiloton) emisi CO2 per tahunnya

selama 25 tahun dan maksimum 421 kt CO2 jika baterainya menggunakan baterai tenaga surya untuk menggantikan diesel di Vietnam.

Sol Proops, selaku CEO di Blueleaf Energy, berkata :

 “Investasi tahap awal SEACEF ke dalam proyek Dong Nai sangat penting dalam kemampuan kami untuk terus memajukan pengembangan proyek infrastruktur besar

dan penting ini yang seharusnya berfungsi sebagai templat untuk tenaga surya terapung lainnya dan peluang penyimpanan di Asia Tenggara.”

Vietnam sebagai salah satu Negara berkembang di Asia Tenggara memang memiliki potensi besar menghasilkan energi solar (Matahari) karena lokasi geografisnya yang termasuk dalam negara tropis.

Foto : IFC Communications

Dari sini, Mason Wallick yaitu CEO Clime Capital yakin bahwa Rencana proyek pengembangan tenaga surya

Vietnam mampu mencakup kapasitas daya termal yang signifikan untuk mengatasi kekurangan daya yang akan datang ditahun 2021 – 2030.

Mason yakin bahwa teknologi ini dapat membantu mengatasi masalah kekurangan listrik di Vietnam secara berkelanjutan namun dengan biaya yang lebih hemat.

Tidak hanya Vietnam, SEACEF juga berfokus pada industri energi terbarukan di Negara Indonesia dan juga Filipina.

SEACEF didukung oleh yayasan dan investor iklim internasional terkemuka didunia seperti Microsoft dan Apple.

Baca Artikel Berikutnya,

Bisnis Mobil Elektrik Naik?

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu