Dukung Program Gerakan 100 Kota Cerdas!

PT. Lacak Cipta Aktual (Lacak.io), sebuah perusahaan rintisan Internet of Things (IoT) Indonesia mendukung Gerakan 100 Kota Cerdas pemerintah.

Dengan mempermudah dan hemat biaya bagi kota-kota di Indonesia untuk mengadopsi IoT di berbagai sector industry.

Didirikan pada tahun 2016, Lacak.io adalah startup teknologi yang berbasis di Indonesia.

Baca Juga :

Alasan Youtube Jadi Jawara Aplikasi di Kuartal Pertama 2021!

Ini membantu berbagai bidang bisnis dengan platform IoT yang siap untuk perusahaan yang berfokus pada pelacakan waktu nyata, solusi IoT, dan manajemen pekerja lapangan.

Startup ini bertujuan untuk mempercepat industri 4.0, dengan menyediakan aplikasi IoT untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam layanan seperti penambangan,

keterlibatan warga, dan keamanan pangan dengan biaya yang lebih murah namun proses orientasinya lebih cepat.

Layanan IoT yang disediakan Lacak.io

Fariz Iskandar, selaku Pendiri dan CEO Lacak.io mengatakan bahwa

“ IoT dan teknologi Industri 4.0 lainnya harus meningkatkan pekerjaan manusia yang menjadi sumber kehidupan kota, seperti layanan darurat responsif dan komunikasi terkini dengan komunitas dan bisnis.“

“Di Lacak.oi, solusi manajemen armada dan layanan lapangan kami dengan mudah dapat diterjemahkan ke industri di mana transportasi dan alokasi sumber daya pekerja adalah kunci, seperti pertambangan, perkebunan, dan sektor publik,” tambahnya.

Akibat sulitnya akses lahan ke daerah pedesaan, membuat sector pertambangan mengalami hambatan.

Belum lagi masalah konektivitas serta peta penambangan yang tidak up-to-date bisa menyebabkan operasi disana tidak berjalan efektif.

Baca Artikel Lainnya :

Namun Sistem Manajemen Armada Lacak.io membantu memetakan rute pengiriman yang optimal dengan bantuan sensor berkemampuan GPS dan geofencing.

Penggunaan dan beban bahan bakar dioptimalkan dengan sensor beban gandar dan bahan bakar Lacak.io yang segera mengirimkan informasi armada ke kantor pusat.

“Data yang dikumpulkan secara otomatis dikelola menggunakan Big Data, blockchain, dan teknologi cloud untuk meningkatkan penjadwalan dan pemuatan.

Segera, kami tidak akan lagi melihat antrean panjang truk penambangan yang kelebihan muatan di pelabuhan atau pabrik,” ujar Fariz.

Didukung oleh Big Data, teknologi pertanian pintar Lacak.io meningkatkan produktivitas dengan mendigitalkan proses perkebunan

dari pemupukan hingga waktu panen sambil memantau tanaman dan hasil menggunakan sensor khusus yang mengukur cahaya, kelembaban, suhu, dan kelembaban tanah.

Untuk pengiriman, pelacakan kendaraan GPS Lacak.io membantu para petani mengelola armada dan memantau truk penyimpanan dingin untuk memastikan bahwa produk mereka tetap segar setiap saat.

Sumber : finance.yahoo.com