Alasan Youtube Jadi Jawara Aplikasi di Kuartal Pertama 2021!

Youtube kini jadi aplikasi nomor satu didunia dalam hal pembelanjaan konsumen (Consumer Spend) di kuartal pertama tahun 2021.

Menyusul rivalnya Tiktok dan Tinder, menjadikannya pemimpin pasar dalam pembelian didalam aplikasi (In-App Purchase)

Data ini diambil dari App Annie yang mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan di awal 2021, Youtube memecahkan rekor pembelanjaan aplikasi secara umum didalam aplikasinya.

Daftar belanja konsumen mereka diaplikasi itu meningkat dengan kecepatan yang tidak mereka sangka. Pada kuartal ke-1 2021, pembelanjaan didalam aplikasi naik 40% dari tahun ke tahun.

Pengguna smartphone menghabiskan sekitar US$ 9 miliar lebih banyak untuk aplikasi dan game pada kuartal 1 tahun 2021 ketimbang di tahun sebelumnya.

Baca Juga ; 7 Perusahaan Blockchain Inovatif di Tahun 2021!

Bukan hanya di Android, hal yang sama juga terjadi di Platform iOS. Dan jumlah unduhan aplikasi di keduanya juga naik secara signifikan.

Apa Yang Pelanggan Beli di Youtube ?

Dari sini jelas banyak orang bertanya-tanya apa yang pelanggan beli dari Youtube, sebab platform ini biasa dikenal sebagai streaming video gratis. Lalu dari dan kemana uang pelanggan di platform tersebut mengalir ?

Walau hasil kutip dari App Annie tidak membahas secara detail dari pembelian apa saja yang terjadi di aplikasi Youtube, tapi ada sejumah cara yang ditebak bisa jadi sumber profit Youtube, dimana kebanyakan berkontribusi langsung pada pendapatan para creator video.

Pembelian dalam aplikasi YouTube tersebut meliputi :

YouTube Premium : Langganan bulanan yang menghapus iklan di semua video dan memberi pengguna fitur eksklusif.
Membership Channel : Subscription bulanan ke channel tertentu, yang memiliki berbagai keuntungan.
Super Chat : Penonton dapat membayar untuk menyorot pesan chat selama live streaming kreator.
Super Sticker : Penonton dapat membayar untuk mengirim stiker dalam chat selama live streaming kreator.

Selain Youtube Premium, ketiga poin diatas masuk langsung ke kantong para creator video.

Namun jangan salah, Meningkatnya pengeluaran dalam aplikasi di YouTube menunjukkan bahwa fitur-fitur ini populer di kalangan pemirsa Youtube.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa pengguna dengan senang hati mengeluarkan uangnya di Youtube untuk mendukung pembuat konten video favorit mereka.

Dan karena selama pandemic mereka cenderung mengkonsumsi lebih banyak konten video, tidak heran kalau faktor kontribusi pelanggan terhadap creator video favorit jadi faktor utama Youtube menjadi pemimpin pasar.

Baca Artikel Lainnya :

Jumlah Viewer Youtube Naik 6x Lipat Lebih Besar Ketimbang App Lainnya

Melihat kembali ke tahun 2020, App Annie juga melaporkan bahwa pengguna smartphone menonton YouTube 6x lebih banyak daripada aplikasi streaming terdekat berikutnya. Inipun baru meliput kawasan Amerika saja, belum secara Global :

Pemirsa YouTube menonton konten video selama rata-rata 38 jam setiap bulan. Pada tahun 2020, YouTube adalah aplikasi streaming video peringkat # 1 berdasarkan waktu yang dihabiskan di antara semua pasar yang dianalisis.

Streaming video seluler Youtube juga kian meningkat secara keseluruhan, karena App Annie melaporkan ada 40% lebih banyak jam streaming di seluler pada tahun 2020 dibandingkan dengan 2019.

Waktu yang dihabiskan di aplikasi streaming mencapai puncaknya pada Kuartal kedua 2020 di AS, sekitar waktu ketika gelombang pertama COVID-19 memaksa orang supaya diam dirumah.

Pada tahun 2021, App Annie memperkirakan bahwa rata-rata streamer seluler di AS, Korea Selatan,

dan Inggris akan mengunduh masing-masing 85%, 80% dan 60% lebih banyak aplikasi streaming video, dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi.