Langkah Kerjasama Toyota Mengekslorasi Teknologi Blockchain! |

Teknologi Blockchain Untuk Kendaraan Otonomnya

Toyota Research Institute, unit yang sepenuhnya dimiliki oleh Toyota Motor Amerika Utara,

menjalin kerja sama dengan laboratorium MIT Media dan lima perusahaan lain untuk mengeksplorasi teknologi blockchain untuk pengembangan kendaraan otonom atau mobil tanpa pengemudi.

Proyeknya ini akan memungkinkan bisnis dan konsumen untuk secara aman

berbagi data tentang pengujian dan mengemudi serta berbagi dan penggunaan mobil semacam itu untuk membantu menetapkan tarif asuransi, kata Toyota dalam sebuah pernyataan.

Untuk Basis datanya akan menggunakan blockchain, buku besar transaksi online publik yang pertama kali dikenal sebagai perangkat lunak yang mendasari bitcoin, mata uang digital pertama.

Seiring meningkatnya penggunaan daya komputasi setiap tahunnya, membuka jalan baru bagi mobil tanpa pengemudi, menciptakan persaingan baru,

dan peluang bisnis bagi perusahaan teknologi dan pembuat mobil.

Baca Juga :

7 Perusahaan Blockchain Inovatif di Tahun 2021!

“Ratusan miliar mil data mengemudi manusia mungkin diperlukan untuk mengembangkan kendaraan otonom yang aman dan andal,” kata Chris Ballinger, direktur layanan mobilitas dan kepala keuangan Toyota Research Institute.

“Blockchain dan Distributed Ledger (buku besar terdistribusi) dapat memungkinkan pengumpulan data dari pemilik kendaraan, manajer armada, dan produsen untuk mempersingkat waktu untuk mencapai tujuan ini.“

Selain bekerja sama dengan MIT Media Lab, Toyota juga bermitra dengan perusahaan Bichain DB yang berbasis di Berlin untuk membangung Database.

Oaklen Innovation di Dallas dan Toronto, yang sedang mengembangkan aplikasi untuk berbagi mobil dan pembayaran.

Baca Artikel Lainnya :

Serta perusahaan Start-up Israel Commuterz untuk pembuatan perangkat lunak penyatuan mobil (Car-Pooling).

Disamping itu, Toyota juga menggunakan teknologi blockchain untuk menurunkan tarif asuransi mobil.

Dengan mengizinkan sensor kendaraan mengumpulkan data mengemudi dan menyimpannya di blockchain,

si pemilik mobil mungkin bisa memenuhi syarat untuk biaya asuransi yang lebih rendah dengan memberi perusahaan asuransi mereka peningkatan transparansi untuk mengurangi penipuan.

Sumber : www.news18.com