7 Perusahaan Blockchain Inovatif di Tahun 2021!

1. Butterfly Protocol

Tujuan Butterfly Protocol adalah memberikan alternatif terdesentralisasi untuk ICANN, penengah domain dan namespace Internet. Efek yang dijanjikan dari misi ini jauh lebih luas.

“The Butterfly Protocol dibangun untuk dunia internet yang terdesentralisasi, yang bebas dari sensor dan kontrol terpusat,” kata Dana Farbo, presiden dari Butterfly Protocol.

“Cara Ini mengubah bagaimana segala sesuatu yang digital atau bahkan fisik dapat diberi nama sehingga dapat didaftarkan selamanya menggunakan blockchain dan teknologi lain seperti Interplanetary File System (IPFS)

“Untuk nama domain, itu berarti Anda dapat memiliki subdomain Anda sendiri seperti myname.HUMAN tanpa harus membayar biaya tahunan,” tambah Farbo.

“Anda tidak akan kehilangannya karena kesalahan dengan kartu kredit Anda.”.

2. CiveQ

CiveQ, didirikan pada bulan September dan bermarkas di Inggris, berupaya berinvestasi dalam infrastruktur energi bersih yang tersedia untuk semua kalangan.

Neil Pennington, sebagai salah satu pendiri CiveQ, berpendapat bahwa aset energi bersih, dan infrastruktur terkait seperti panel surya dan turbin angin, biasanya dipegang oleh badan hukum seperti SPV (Special Purpose Vehicle), dengan kepemilikan ganda yang sulit dicapai dan likuiditas yang sulit. .

CiveQ bertujuan untuk memberikan kepemilikan langsung, artinya pemilik dapat memegangnya dan berdagang dengan mudah.

Langakh Ini dicapai dengan mendigitalkan aset pada blockchain, menggunakan kerangka kerja token non-fungible (NFT), kemudian memecahnya menjadi beberapa bagian untuk dijual ke investor ritel.

Dikombinasikan dengan konektivitas IoT membuat ketersediaan data lebih terpercaya dan terverifikasi.

3. Flow Blockchain

Flow Blockchain, dalam satu aspek, adalah perusahaan paling mapan di daftar ini. Proyek, yang dikembangkan oleh pencipta CryptoKitties Dapper Labs sebagai platform blockchain yang ramah pengguna dan pengembang, memiliki pelanggan mulai dari NBA hingga Dr. Seuss.

Namun Flow semakin melegitimasi dirinya pada awal tahun ini. Sebuah blog bulan Januari dari pelacak DApp DappRadar, yang dengan sendirinya akan mulai melacak dapps blockchain Flow, mencatat kebutuhan untuk menyelesaikan masalah skalabilitas sejak CryptoKitties lahir.

4. GoodDollar

GoodDollar, sebuah proyek yang dipimpin oleh Yoni Assia, CEO eToro, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dasar universal digital (UBI) dalam skala besar.

Penawaran ini dibangun di Fuse.io dan mainnet Ethereum dan memungkinkan mereka yang mendaftar untuk menerima pendapatan harian kecil dalam mata uang digital G $.

Ketika publikasi ini pertama kali dilaporkan di GoodDollar pada bulan Desember, lebih dari 40.000 orang dari 180 negara mendaftar dan menggunakan G $.

Di dalamnya ada studi kasus yang sangat menarik. Seorang pengusaha sedang membangun bisnis hadiah baru yang memungkinkan orang menggunakan GoodDollars di lebih dari 35 negara berbeda untuk makanan dan berbagai macam vendor, sementara anggota lain di Spanyol menanam pohon untuk GoodDollars sebagai bagian dari aktivis lingkungannya.

5. GrainChain

GrainChain adalah perusahaan agritech yang saat ini bekerja dengan rantai pasokan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Honduras.

Perusahaan mengoperasikan platform blockchain berbasis cloud yang menyediakan penelusuran ujung ke ujung dari produsen ke konsumen, membantu meringankan tantangan kompleks yang dihadapi rantai pasokan pertanian.

Operasi perusahaan, yang saat ini memproses jutaan dolar dalam komoditas setiap hari, menyederhanakan logistik industri yang kompleks dengan membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman bagi peserta sekaligus memberikan data yang dapat diandalkan tentang asal makanan bagi pemasok.

6. Minima

Minima, startup blockchain yang berbasis di Swiss dan Inggris, saat ini sedang membangun jaringan blockchain ultra-ramping yang akan berjalan sepenuhnya di ponsel. Minima berusaha keras untuk menjadi blockchain paling terdesentralisasi dan aman yang pernah dibuat.

Ambisi perusahaan untuk menjalankan node pada perangkat konsumen akan menghidupkan desentralisasi ini.

Sampai saat ini, setiap blockchain penskalaan membutuhkan kelompok khusus dari komputer yang kuat dan dioperasikan secara profesional agar berfungsi.

7. Wintermute

Wintermute, yang berkantor pusat di London, adalah penyedia likuiditas algoritmik untuk aset digital. Dengan kata lain, perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang likuid dan efisien di bursa crypto terkemuka dan platform perdagangan.

Perusahaan sedang panas sekarang. Wintermute mendapatkan $ 20 juta (£ 14,7 juta euro) dalam putaran pendanaan seri B bulan lalu yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners, dan mengklaim telah tumbuh hampir 25 kali lipat dari ukuran sebelumnya dalam enam bulan, sejak putaran seri A.

Sumber : blockchaintechnology-news.com