Space X, Perdana Luncurkan Penduduk Sipil Pertama ke Ruang Angkasa!

Space X

Seorang profesor sains perguruan tinggi dan analis data dirgantara ditunjuk pada hari Selasa untuk melengkapi awak beranggotakan 4 orang untuk peluncuran SpaceX ke orbit.

Direncanakan akhir tahun ini yang disebut sebagai penerbangan luar angkasa semua sipil pertama dalam sejarah.

Dua astronot warga negara terbaru diperkenalkan pada pengarahan berita yang disiarkan langsung dari Kennedy Space Center di Florida

oleh kepala penerbangan luar angkasa SpaceX Benji Reed dan pengusaha miliarder Jared Isaacman, yang menyusun misi tersebut sebagian sebagai upaya amal.

Baca Juga : Tools AI ini Bisa Merevolusi Dunia Mikroskopi?

Isaacman, selaku pendiri dan CEO perusahaan E-Commerce Shift4 Payments,

membayar sejumlah uang yang tidak disebutkan besar nominalnya kepada pemilik SpaceX Elon Musk untuk menerbangkan dirinya dan tiga orang lainnya ke orbit dengan kapsul SpaceX Crew Dragon.

Untuk penerbangannya, kabarnya akan dijadwalkan sekitar bulan September

Dijuluki Inspiration4, misi ini dirancang terutama untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk salah satu penyebab favorit Isaacman,

Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, sebuah pusat kanker anak terkemuka. Dia telah menjanjikan US$ 100 juta secara pribadi kepada institut tersebut.

Selain Isaacman, 3 personil sipil lainnya yang dipilih yaitu

Asisten dokter St. Jude, Haley Arceneaux, seorang penyintas kanker tulang dan pasien yang pernah dirawat di rumah sakit yang berbasis di Tennessee, sebagai kru pertamanya.

Chris Sembroski, seorang karyawan industri kedirgantaraan area Seattle dan veteran Angkatan Udara AS,

dipilih melalui undian yang menarik 72.000 pelamar dan telah mengumpulkan US$ 113 juta dalam sumbangan St. Jude.

Baca Artikel Lainnya:

Sian Proctor, 51, seorang profesor geosains di South Mountain Community College di Phoenix, Arizona, dan pengusaha yang pernah menjadi kandidat astronot NASA, dipilih secara terpisah melalui kontes bisnis online yang dijalankan oleh Shift4 Payments.

Keempatnya akan menjalani pelatihan ekstensif yang meniru kurikulum yang digunakan astronot NASA untuk mempersiapkan misi SpaceX.

Misi Inspiration4 mungkin menandai era baru dalam penerbangan luar angkasa, tetapi ini bukan satu-satunya misi peluncuran roket berawak sipil yang saat ini dikerjakan.

Pasalnya Perusahaan Virgin Galactic milik miliarder Inggris Richard Branson sedang mengembangkan pesawat luar angkasa untuk membawa pelanggan yang membayar dalam perjalanan suborbital.

SpaceX merencanakan peluncuran terpisah, kemungkinan tahun depan, dari pensiunan astronot NASA,

mantan pilot pesawat tempur Israel dan dua orang lainnya dalam hubungannya dengan perusahaan penerbangan luar angkasa swasta yang berbasis di Houston, Axiom Space.

Musk juga bermaksud untuk menerbangkan miliarder Jepang Yusaku Maezawa keliling bulan pada tahun 2023.

Biaya yang dikenakan untuk penerbangan tersebut akan membantu membiayai pengembangan roket Starship baru milik Musk untuk misi ke bulan dan Mars.

Inspiration4 lebih dari sekadar kegembiraan miliarder melalui luar angkasa, kata penyelenggara, menjanjikan kru akan melakukan sejumlah eksperimen sains yang belum ditentukan selama perjalanan singkatnya.

Sumber : gadgets.ndtv.com