Ini Dia Tampilan Kendaraan Udara Otonom Pertama Di Dunia!

Astro Aerospace, merupakan perusahaan pemimpin global dalam industri kendaraan udara dan drone lepas landas serta mendarat vertikal listrik (eVTOL),

hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk mengakuisisi Horizon Aircraft Inc. (“Horizon”).

Yaitu perusahaan pencipta eVTOL pertama di dunia yang terbang persis seperti pesawat konvensional untuk sebagian besar misinya.

Baca Juga :

Space X, Perdana Luncurkan Penduduk Sipil Pertama ke Ruang Angkasa!

Transaksi diharapkan untuk ditutup pada atau sebelum awal Kuartal 2 menunggu kondisi penutupan yang biasa.

Astro, pelopor dalam pasar eVTOL, telah mengembangkan salah satu eVTOL yang paling aman dan efisien di pasar di dunia.

Pada tahun 2018, drone Perusahaan, ‘Elroy’, adalah salah satu yang pertama terbang tanpa hambatan dengan manusia di dalamnya.

Astro terus menerus menentang desain penerbangan tradisional dan akuisisi Horizon hanya akan mendorong Perusahaan lebih jauh,

dengan kemampuan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi bekerja sama dengan tim Horizon.

Kendaraan Udara Otonom Cavorite X5

Horizon, merupakan perusahaan asal Kanada yang merintis di industri kedirgantaraan global telah mengembangkan prototipe Cavorite X5, sebuah eVTOL yang melaju hingga kecepatan perkiraan 450 km / jam dengan jangkauan 500 kilometer dan kapasitas lima penumpang.

Kendaraan ini dirancang untuk mengurangi emisi hidrokarbon, dan dibangun untuk realita operasional termasuk cuaca buruk, penghindaran lalu lintas, dan pilot waktu rendah.

Paten fan-in-wing yang dipatenkan memungkinkan Cavorite menjadi eVTOL pertama di dunia yang dapat menerbangkan sebagian besar misinya persis seperti pesawat biasa.

Di dunia yang terus terintegrasi ini, desain yang sederhana dan mulus adalah kunci dalam komunikasi universal dan penggunaan produk yang efisien.

Di ASTRO, mereka percaya drone adalah alat yang harus ramah pengguna dan 100% terbukti efektif.

Baca Artikel Lainnya :

Salah satu pendiri Horizon, Brandon dan Brian Robinson, adalah revolusioner dirgantara yang menerapkan keunggulan mereka di bidang Teknik Mesin untuk mengubah cara kita melakukan perjalanan.

Son Brandon Robinson, Chief Executive Officer Horizon, adalah Insinyur Mekanik, lulusan CF-18 Fighter Pilot Top Gun, dan memegang gelar MBA dengan lebih dari US$ 400 juta dalam proyek yang diawasi.

Brandon memiliki dorongan kuat untuk berpikir dan berkreasi di luar kotak, keterampilan yang diturunkan oleh ayahnya.

Brian, Chief Technology Officer Horizon, juga seorang Insinyur Mekanik, memulai perjalanan inovasinya jauh sebelum keberadaan Horizon.

Membangun pesawat dari usia 14 tahun, perusahaan teknik kedirgantaraan Brian meraih banyak kesuksesan saat mengembangkan berbagai inovasi pertama di jenisnya.

Hal ini akhirnya mengarah pada perancangan prototipe eVTOL baru yang revolusioner, jauh sebelum pasar lepas landas.

Ukuran pasar pesawat eVTOL ini diproyeksikan mencapai US$ 87,64 miliar pada tahun 2026, dan pasar Urban Air Mobility (UAM) diperkirakan melampaui US$ 1 triliun dalam dekade berikutnya.

Fondasi Astro yang kuat dalam industry sekarang dipasangkan dengan desain terobosan Horizon dan keahlian Teknik Mesin,

memberikan peluang yang menguntungkan bagi entitas gabungan untuk membawa desainnya dengan cepat ke pasar potensial.