TechforID – Tak puas bermain diranah chipset, Qualcomm menyatakan niatnya untuk meluncurkan platform baru untuk robot canggih otonom berbasis AI dan 5G.
Perusahaan meluncurkan solusi Qualcomm Robotics di acara tahunan Qualcomm 5G Summit karena 5G berkembang pesat di luar sektor smartphone.
Usut punya usut, pihak perusahaan meluncurkan platform ini dengan nama Qualcomm Robotics RB6 dan desain referensi Qualcomm RB5AMR.
Desain yang katanya bisa dipakai untuk membangun produk AI mutakhir dan robotika menggunakan chip Qualcomm.
Kelak dimasa mendatang, solusi ini diharapkan bisa membantu membuka pasar komersial baru bagi perusahaan Qualcomm dan juga dunia robot.
Misalnya saja seperti robot seluler otonom, robot pengiriman, robot manufaktur full otomatis, sampai pesawat tanpa awak.
Tidak hanya itu, platform ini menggabungkan Qualcomm AI Engine dan kemampuan chip 5G untuk aplikasi dan kemungkinan mutakhir.
Sehingga tidak cuma tercipta robot canggih, ia juga sudah dibekali kecerdasan AI baru dan lebih aman ketika dioperasikan.
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengaktifkan otonomi bagi robot pengirim yang berkeliaran di jalanan. koordinasi manajemen armada robot, ketepatan pengambilan keputusan untuk sektor manufaktur logistik sampai intelijen.
Baca juga : Qualcomm Bikin Drone 5G Bertenaga AI Pertama di Dunia
Platform Qualcomm Robotics RB6 dan desain referensi Qualcomm RB5 AMR akan mendukung aplikasi yang berkembang untuk produsen robot yang ingin mengintegrasikan robot darat dalam kasus penggunaan industri lintas sektor.
Ia dapat mencakup aplikasi layanan pemerintah, logistik, perawatan kesehatan, ritel, pergudangan, pertanian, konstruksi, utilitas, dan lainnya.
Solusi baru ini akan mempercepat transformasi digital industri dan berfungsi sebagai pendukung utama untuk apa yang disebut Qualcomm sebagai Industri 4.0.
“Solusi kami yang diperluas akan membantu menghadirkan teknologi AI dan 5G yang ditingkatkan untuk mendukung inovasi yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih maju di seluruh robot, drone, dan mesin cerdas,” kata Dev Singh, kepala robotika otonom, drone, dan mesin cerdas di Qualcomm Technologies.
Baca artikel selanjutnya :