TechforID – CEO Instagram Mosseri mengatakan sedang menguji fitur Take a Break. Fitur ini untuk memberikan pengingat kepada pengguna ketika telah menghabiskan waktu lama di platform.
“Jika Anda ikut serta, itu mendorong untuk berhenti sejenak dari Instagram setelah Anda menghabiskan waktu tertentu di aplikasi, 10,20, atau 30 menit,” ujar Mosseri mengutip dari The Verge, beberapa waktu lalu.
Fitur Take a Break, kata Mosseri, adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencoba dan memberi orang lebih banyak kontrol atas pengalaman di Instagram.
“Kami ingin memastikan bahwa kami menyediakan alat bagi Anda untuk membentuk Instagram menjadi apa yang cocok untuk Anda,” ucap dia.
Pengujian fitur Take a Break dilakukan di tengah pengawasan ketat di Instagram dan perusahaan induknya Meta. Pengawasan ini dilakukan setelah mantan karyawan Facebook Frances Haugen melaporkan penelitian internal perusahaan yang menunjukkan Instagram memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak muda.
Remaja yang diteliti mengatakan, merasa ‘kecanduan’ Instagram, tak memiliki kendali diri untuk mengurangi penggunaan, meskipun jarang memeriksa aplikasi.
Baca juga: Waspada! Pengguna IoT Jadi Incaran Serangan Siber
Wakil Presiden Urusan Global Instagram, Nick Clegg mengatakan sedang mengerjakan fitur Take a Break dengan fitur serupa dan mempertimbangkan kesehatan mental remaja.
“Ketika sistemnya melihat bahwa seorang remaja melihat konten yang sama berulang-ulang dan konten itu mungkin tidak kondusif untuk kesejahteraan mereka, kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” ucap Clegg.
Pengguna harus memilih fitur untuk mengaktifkannya. Fitur itu akan mengirimkan pemberitahuan yang mendesak mereka untuk menyalakannya. Sekilas fitur dalam video Mosseri menunjukkan prompt akan ditampilkan di feed pengguna tetapi tidak akan mengambil alih seluruh layar.
Jadi, secara teori, seseorang dapat menggulir melewatinya. Jika memilih “aktifkan”, kemudian akan diminta untuk memilih berapa lama waktu yang ingin dihabiskan di aplikasi sebelum menerima pengingat.
“Ambil napas dalam-dalam, tulis apa yang Anda pikirkan, dengarkan lagu favorit Anda, lakukan sesuatu di daftar tugas Anda.” saran pengingat yang muncul.
Mosseri mengatakan Instagram bekerja sama dengan pakar pihak ketiga untuk mendapatkan saran tentang kiat apa yang ditawarkan dan cara membingkai fitur ini.
“Jika perusahaan nyaman dengan fitur itu, bisa diluncurkan lebih luas bulan depan,” ucap dia.
Baca artikel selanjutnya:
