Sebelum kamu mencari ide untuk membuat ulang konten yang ada, kamu perlu menentukan dan memahami tujuan apa yang ingin kamu capai.
Apakah kamu ingin menerbitkan kembali beberapa konten sebagai cara untuk memecah informasi di dalamnya ?
Apakah kamu ingin menggunakannya sebagai media untuk menargetkan audiens yang berbeda?
Atau kamu tidak ingin informasi di konten tersebut hilang atau tenggelam di tumpukan pos yang kamu buat ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat penting ketika kamu akan membuat suatu konten atau mengedit konten yang sudah ada. Tujuannya agar konten tersebut memiliki tujuan yang jelas dan efektik ketika tiba masanya dipublish ke blog atau situs web kamu.
Di bawah ini tercantum berbagai cara untuk kamu dapat dengan mudah mendapatkan hasil maksimal dari konten yang sudah ada di website kamu.
1. Tambahkan Elemen Visual
Siapa yang tidak suka dengan gambar, dengannya informasi bisa dapat disampaikan dan dicerna lebih 60 ribu kali lebih cepat oleh pembaca ketimbang hanya berupa teks saja.
Kalau sebelumnya konten kamu hanya berupa elemen teks saja, maka kali ini coba tambahkan gambar yang relevan.
Bila kamu paham desain grafis, maka kamu bisa membuat statistik, grafik, atau elemen visual lainnya seperti foto dan video dengan versi kamu sendiri dan ini merupakan 1 kelebihan.
Jika bisa gunakan warna-warna cerah agar tampilan konten akan terlihat lebih segar dan tidak membosankan. Tapi perlu diingat hindari penggunaan varian warna secara berlebihan. Gunakan setidaknya 3 kombinasi warna saja.
2. Hadirkan Konten dalam Versi Beda
Kalau dirasa kontenmu yang ada sudah cukup bagus. Mungkin baiknya kamu mulai pertimbangkan untuk menghadirkan versi yang lainnya. Misalnya saja kalau sebelumnya kontenmu hanya berupa teks dan gambar.
Maka coba buat versi videonya, ini karena tidak semua orang suka membaca dan banyak diantaranya yang lebih suka menyerap informasi melalui video.
Cara Ini bisa kamu lakukan dengan cara membuat versi videonya dan menguploadnya di situs seperti Youtube. Dengan demikian jangkauan audiensmu bukan hanya dari website saja, melainkan platform lainnya.
3. Belajar dari Komentar Pengunjung
Ketika kamu mempublish suatu konten, jelas selama kurun waktu tertentu akan timbul komentar dari pengunjung didalamnya. Baik positif maupun negatif komentar tersebut, jadikan keduanya sebagai motivasi untuk menghasikan konten yang lebih baik lagi.
Jangan takut dikritik oleh pengunjung dan jadilah terbuka. Terima dengan baik semua saran mereka dan jangan malu untuk menanyakan apa yang kurang dari konten kamu,
4. Hubungkan ke Konten Lama (Internal Link)
Jika SEO merupakan bagian dari strategi digital kamu, maka memasang Link atau tautan dari postingan baru ke postingan lama bisa jadi hal yang bagus.
Akan tetapi pastikan keduanya membahas hal yang sama atau relevan agar tidak terkena pengurangan skor relevansi oleh Google.
Perlu kamu tahu, tehnik ini juga meningkatkan engagement time pengunjung disitus web kamu. 2 jenis post yang saling terhubung dan relevan mampu membuat betah pengunjung dan membuat mereka membaca postingan kita yang lainnya.
Ia juga meningkatkan visibilitas website kamu di Hasil pencarian Google. Tetapi Ingat, pastikan keduanya relevan dan saling terkait satu sama lain.
5. Update Konten Yang Ada
Seiring berjalanannya waktu, teknologi maupun informasi yang ada selalu berkembang. Begitu pula dengan konten kamu. Coba ikuti beberapa kanal berita bidang yang kamu garap. Lalu terapkan informasi terbaru yang ada dipostingan kamu sebelumnya.
Cara ini membuat konten kamu terlihat lebih segar dimata pengunjung. Mengindikasikan pula bahwa kamu update dengan perkembangan yang ada. Selain itu cara ini juga bisa meningkatkan visibilitas website dimata mesin pencari.
