TechforID – Tingginya trend Non-Fungible Token (NFT) sepertinya tidak hanya booming di Indonesia melainkan hingga ke negeri Arab Saudi.
Pasalnya, perusahaan seni Sotheby bersama dengan Komisi Seni Visual Kementrian Kebudayaan Arab Saudi meluncurkan forum seni digital di Arab Saudi pada 25-27 Februari di Contemporary Art Biennale, kota Diriyah.
Kabarnya pameran sini ini akan berlangsung selama tiga hari, mempertemukan seniman lokal dan internasional membentuk ruang seni digital termasuk NFT.
Menyambut datangnya acara tersebut, berikut ada daftar 6 NFT karya orisinil seminan Arab Saudi yang patut dilihat para penggemar NFT :
1. Ahaad Al-Amoudi, “The Mirage”
The Mirage merupakan NFT karya seorang artis yang tinggal dan bekerja di Jeddah, Arab Saudi, bernama Ahaad Al-Amoudi.
Karya The Mirage sendiri menampilkan rekaman video terdistorsi yang diambil oleh Almoudi sendiri.
2. Snowfro, “Chromie Squiggles”
Chromie Squiggles merupakan karya NFT dari seorang seniman Arab Saudi beranonim Snowfro yang juga merupakan proyek pertama di Art Block platform berbasis Ethereum.
Setiap ‘Squiggle’ dalam NFT ini memiliki keunikan dalam atributnya termasuk warna awal, warna akhir, penyebaran warna, serta tingginya.
3. Larva Labs, “CryptoPunk #8348”
Diluncurkan pada Juni 2017 oleh pengembang perangkat lunak Kanada Matt Hall dan John Watkinson.
“The CryptoPunks” adalah 10.000 karakter unik yang biasanya dikreditkan dengan memulai kegilaan terhadap NFT pada tahun 2021.
4. Mad Dog Jones, “Visor”
“Visor” oleh seniman yang berbasis di Ontario, Michah Dowbak alias Mad Dog Jones, mengeksplorasi hubungan antara alam dan teknologi.
Visor menjadi salah satu karya NFT yang ditunggu-tunggu pada ajang Contemporary Art Biennale di Arab Saudi nanti.
5. Tyler Hobbs, “Fidenza #313”
Pada tanggal 24 Agustus, karya seni berjudul “Fidenza #313” oleh seniman Tyler Hobbs terjual seharga 1.000 ETH (Ethereum) yang kira-kira $3,3 juta atau setara Rp.47 miliar.
Baca artikel selanjutnya :
