cryptocurrency

Inilah Kripto yang di Bully

Avatar photo
Written by Techfor Id

Inilah Kripto Yang Di Bully Karena Menyebabkan Kelangkaan Hard Drive di Pasar Global

Kabar unik saat ini beredar di dunia kripto, sebab Cryptocurrency bernama Chia di salahkan atas kekurangan Hard Drive dan sistem penyimpanan komputer lainnya di pasar.

Padahal kripto ini masih dibilang baru seumur jagung di bursa kripto.

Untuk kamu yang belum tau, Chia adalah kripto ciptaan Bram Cohen. Yaitu pengusaha dibalik sistem berbagi file terkemuka BitTorret.

Chia diciptakan dengan tujuan melebihi ketenaran Bitcoin dan Ethereum dengan cara menghilangkan insentif untuk membakar listrik dalam jumlah besar.

Kalau dalam penambangan Bitcoin atau Ethereum menggunakan sistem Proof of Work, nah Chia justru menggunakan sistem berbeda namanya hampir identik, yakni Proof of Space and Time.

Proof of Space and Time Chia yang memakan banyak ruang di Hardrive. Foto : Alexander Sayganov

Alasan yang membuat Chia di bully atau disalahkan banyak pihak karena sistem Proof of SPace and Time tersebut malah mengharuskan pengguna

untuk mengalokasikan sebagian besar ruang hardrive untuk menghasilkan dan menyimpan nomor acak.

Baca Artikel Lainnya :

Anehnya dari sistem ini juga, hadiah terbesar dari hasil penambangan justru dibagikan ke pihak yang ruang hardrive-nya habis paling banyak.

Cara kerja ini menyebabkan permintaan pasar untuk jenis Hardrive tertentu mengalami lonjakan tinggi dan menyebabkan kelangkaan di pasarnya.

Untuk jenis Hardrive yang umum digunakan di komputer pribadi sebenarnya tidak terlalu terpengaruh akan hal ini.

Tetapi untuk jenis Hard Drive besar lah seperti jenis Solid-State Drive (SSD) berjenis NVMe lah yang terkena imbasnya.

Contoh Solid State Drive (SSD) NVMe. Foto : wikipedia

Hard drive jenis ini dalam seminggu terakhir sempat naik harganya. Belum lagi dengan penggunaan terbatas membuat Hardrive SSD NVMe kian cepat rusak.

Di bursa kripto itu sendiri, keberadaan Chia amatlah kecil.

Mengutip dari CoinMarketCap Chia hanya memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD$ 50 juta saja, beda jauh dengan Bitcoin yang sebesar USD$ 50 Milliar.

Tetapi ekspektasi pertumbuhan nilainya telah menyebabkan lonjakan permintaan untuk perangkat keras yang diperlukan untuk proses menambangnya,

karena semakin awal pekerjaan selesai, semakin besar kemungkinan penambang menerima gajinya.

Kalau kita lihat kebelakang, Chia sebetulnya bukanlah kripto pertama yang menyebabkan peristiwa kelangkaan seperti ini.

Ethereum pun sampai sekarang juga dikenal karena alasan yang sama.

Sebab dalam menambang Ethereum membutuhkan kartu grafis spesifikasi tinggi yang biasa digunakan untuk Video game atau penelitian AI.

Contoh Kartu Grafis GTX Nvidia untuk menambang Ethereum. Foto : Nvidia

Bahkan Nvidia selaku perusahaan yang memproduksinya harus merilis 2 versi yang berbeda untuk kartu grafisnya.

Satu dikhususkan untuk menambang Kripto, sisanya untuk bermain Game atau teknologi serupa lainnya.

Bukan Cuma Ethereum, Bitcoin pun baru-baru ini disalahkan juga.

Di Iran kini penambangan Cryptocurrency Bitcoin sudah dilarang, karena seringkali menyebabkan pemadaman listrik yang meluas di Negara tersebut.

Baca artikel Berikutnya,

CEO Microsoft Bocorkan OS Windows Terbarunya Segera Rilis

Dis : TechforID bukanlah penasehat keuangan dan artikel ini tidak dapat di jadikan panduan untuk Anda ber investasi. Perlu disadari bahwa investasi crypto memiliki resiko yang tinggi!

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu