Tidak terendus media Global, ternyata negara Dubai sudah membuat bahkan meluncurkan Cryptocurrency pertamanya yang menggunakan teknologi Blockchain publik.
Dari Crypto.com. Dalam waktu 24 jam seusai rilis, kripto yang diberi nama DubaiCoin (DBIX) sangat mengejutkan naik hingga 1000%.
Yang semula diperdagangkan dengan Harga USD$ 0,17 menjadi $1,13.
DBIX diluncurkan oleh perusahaan Arabianchain Technology yang berbasis di Negara United Emirated Arab (UAE).
Pihak perusahaan mengklaim DubaiCoin adalah Cryptocurrency publik berbasis blockchain pertama dalam bahasa Arab.
Karena hal ini, bahkan DubaiCoin sampai dijuluki “Ethereum-nya Negara Arab”.
Mereka juga berkata kalau DubaiCoin dalam waktu dekat bisa dipakai untuk membeli produk, dan layanan baik secara offline maupun online.
Baca Artikel Cryptocurrency :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
- Bagaimana Cara Membeli Kripto?
Memiliki cara kerja yang berbeda dengan kripto lainnya, Arabchain mengatakan kalau DubaiCoin tidak akan menyebabkan volatilitas yang tinggi meskipun Bitcoin sedang jatuh.
Karena harganya akan diatur sepenuhnya oleh kota Dubai.
Walau bukan dirilis oleh pihak pemerintah, namun DubaiCoin dinilai sudah memenuhi syarat untuk dijadikan mata uang digital bank sentral di Negara itu.
Kinerja DubaiCoin kemungkinan akan diikuti oleh otoritas di India yang berupaya menciptakan mata uang digital pertama di negaranya.
Detail lebih lanjut tentang mata uang digital India dapat diharapkan ketika pemerintah merilis draf aturan cryptocurrency-nya.
Sementara itu, perdagangan mata uang kripto telah menyaksikan peningkatan volatilitas selama beberapa minggu terakhir setelah tindakan keras China terhadap koin virtual.
Kekhawatiran lingkungan terkait penambangan Bitcoin juga berdampak pada kondisi seluruh pasar cryptocurrency.
Pada hari Jumat, harga cryptocurrency populer termasuk Bitcoin dan Ethereum (Ether) meningkat sedikit setelah diperdagangkan melemah pada hari sebelumnya.
Namun, investor harus mencatat bahwa volatilitas di pasar crypto tetap pada sisi yang lebih tinggi saat ini dan analis telah memperingatkan agar tidak melakukan investasi secara besar-besaran.
Baca Artikel Berikutnya,
Banyak Investor Dan Institusi Takut Kehabisan Bitcoin
Dis : TechforID bukanlah penasehat keuangan dan artikel ini tidak dapat di jadikan panduan untuk Anda ber investasi. Perlu disadari bahwa investasi crypto memiliki resiko yang tinggi!