EOS, adalah nama untuk sebuah platform yang dibangun untuk tujuan pengembangan membangun aplikasi terdesentralisasi dengan token kripto aslinya (EOS).
Dari kabar yang beredar, harga koin aslinya (EOS) naik sebesar 110% selama 3 hari berturut-turut.
Menurut Coinmarketcap, EOS, cryptocurrency terbesar kesembilan belas dengan kapitalisasi pasar $ 20.285.290.163 telah naik sebesar 92,56 %% dalam 7 hari terakhir.
Baca Juga : JPMorgan Siap Tawarkan Dana Bitcoin Untuk Nasabahnya yang Kaya
Harganya saat ini (8 Mei Pukul 16.40) di Indodax.com sekitar Rp.152 Ribu per kepingnya.
Foto : TradingView
Pertumbuhan EOS ini dipicu karena melonjaknya volume transaksinya. Volume perdagangan hariannya saja di bursa kripto Binance mencapai USD$244 juta. Angka ini merupakan volume perdagangan tertinggi EOS sejak debutnya di Binance.com.
Kemungkinan alasan lain naiknya EOS bisa dikaitkan dengan pengumuman staking rewards di jaringannya baru-baru ini. Sebab kini Komunitas EOS sedang mempertimbangkan proposal untuk meningkatkan hadiah staking-nya.
Rekomendasi untuk meningkatkan hadiah staking didasarkan pada laporan yang ditugaskan oleh Block.one.
Proposal tersebut dapat menjadi pengembangan besar berikutnya pada jaringan EOS setelah model PowerUp mereka sebelumnya yang memungkinkan pengguna membayar biaya transaksi satu kali selama 24 jam.
Namun hari ini, sayangnya antusiasme para investor tampaknya mulai melemah. Meskipun EOS sempat menyentuh USD$ 13,25, namun masih belum menguji ulang nilai tertinggi sepanjang masanya di $ 15,68, yang pernah dicapai 2 Juni 2018 lalu.
Karena keterkaitan yang menurun dari mata uang kripto utama Bitcoin, EOS tampaknya mengalami volume dagang yang ikut menurun.
Dalam jangka pendek, EOS kemungkinan akan mengalami pergerakan horizontal di sekitar USD$ 11.00 sebelum menguji rekor tertingginya di USD$ 15.68.
