Renewable Energy

Space X Terima Pre-Order 500.000 Layanan Satelite Starlink,

Avatar photo
Written by Techfor Id

Terima Pre-Order 500.000 Layanan Satelite Starlink, Elon Musk : “Gak Masalah

Space X, perusahaan besutan Elon Musk yang fokus pada bidang Luar Angkasa kabarnya dapat pemesanan pre-order Layanan Internet dari Satelite jenis Starlink miliknya sampai 500.000 unit.

Bukan jumlah yang bukan main banyaknya bahkan bagi industri besar sekalipun. Tapi Elon Musk selaku pendirinya justru merasa tidak ada masalah dalam memenuhi permintaan tersebut.

Foto : cnbc

Berita ini dikonfirmasi melalui akun twitter resmi salah satu reporter CNBC yakni Michael Sheetz.

Baca Juga :

Ide Besar Kemajuan Teknologi di Tahun 2021!

Di cuitan tersebut, ia juga mengatakan kalau Satelite Starlink milik Space X yang dibandrol seharga US$99 bisa di refund tapi tidak ada jaminan garansinya.

Starlink mampu meningkatkan kualitas sinyal jaringan di rumah maupun kantor.

Sampai sekarang, Space X masih belum menentukan kapan tanggal peluncuran layanan Starlink itu sendiri.

Tapi dari rencana yang mereka publikasikan, katanya layanan secara komersialnya belum bisa ditawarkan di tahun 2021.

SpaceX meluncurkan satelit uji pertamanya pada tahun 2018. Diikuti oleh 60 satelit resmi pertama untuk layanan tersebut pada tahun 2019.

Peluncuran terbaru dilakukan pada akhir April 2021, dengan peluncuran lebih lanjut direncanakan untuk setiap bulan dalam setahun.

Saat tulisan ini dibuat, SpaceX telah memasang sekitar 1.395 satelit ke orbit.

Namun Space X sudah punya rencana menyebarkan sampai 12.000 satelit Satelit Starlink untuk beberapa bulan mendatang yang akan menelan biaya sekitar US$10 Milliar.

Tujuannya untuk membentuk konstelasi Starlink, dan Satelit tersebut nantinya akan dipakai guna memenuhi permintaan ke 500.000 pre-order layanan Starlink yang Space X terima

Rencana penyebaran Satelit Starlink di Orbit Bumi Space X juga sudah disetujui oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika (FCC) bulan April lalu.

FCC memang menyetujuinya, namun dengan sejumlah syarat untuk memastikan keamanan rencana tersebut.

Salah satunya yaitu SpaceX harus setuju menerima kalau nantinya satellite mereka mungkin mengalami gangguan dari satelit yang digunakan di bawah proyek satelit Amazon’s Kuiper Systems milik Amazon.

Membangun dan mengirim roket ke luar angkasa adalah bisnis yang butuh modal besar.

Tapi dua orang terkaya di dunia, Pendiri Amazon (Jeff Bezos), dan Space X (Elon Musk) mampu tetap eksis dalam membuat terobosan baru di jenis pasar ini.

Baik Jeff maupun Elon dikenal kerap kali melakukan debat secara terbuka tentang satelit mana dari keduanya yang paling baik.

Baca Artikel Berikutnya,

China Luncurkan 13 Satelit Untuk Uji Coba Jaringan 6G Pertama

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu