TechforID – Pengembang salah satu game paling populer di dunia, Fortnite, mendapatkan suntikan dana sebesar 2 miliar dolar sbeagai upaya untuk mengembangkan Metaverse.
Suntikan dana in berasal dari Epic Games, dan perusahaan jepang Sony yang mana keduanya memang akhir-akhir ini terlihat sangat aktif masuk ke bisnis metaverse.
Selain itu, perusahaan investasi milik keluarga dibalik Lego Group, KIRKBI, juga turut serta memberikan kucuran dana untuk program ini.
Dana segar ini akan digunakan untuk membangun visi Epic Games untuk metaverse dan mendukung pertumbuhan bisnisnya dimasa depan.
Mereka menyatakan sedang berusaha menciptakan game maupun hiburan sosial baru dengan menggabungkan pengalaman eksplorasi dunia metaverse dan fisik.
“Sebagai perusahaan hiburan kreatif, kami sangat senang berinvestasi di Epic untuk memperdalam hubungan kami di bidang metaverse, ruang di mana pencipta dan pengguna berbagi waktu mereka,” kata Kenichiro Yoshida, presiden dan CEO Sony Group Corporation.
Baca juga : Bangun Metaverse Ramah Anak, Epic Games Jalin Mitra dengan Lego
Partisipasi Sony dalam putaran ini diperluas dengan pemasukan uang tunai $250 juta untuk Epic pada tahun 2020 dan $200 juta lagi setahun kemudian.
Modal yang masih harus dibayar Epic dijadwalkan untuk proyek pengembang untuk membangun “pengalaman sosial 3D real-time yang mengarah ke konvergensi game, film, dan musik,” kata CEO-nya Tim Sweeney dilaporkan pada saat itu.
Fortnite sendiri adalah game battle royale gratis yang sangat populer di mana 100 pemain dijatuhkan di sebuah pulau dan saling bertempur satu sama lain.
Meski modelnya gratis untuk dimainkan, tapi nyatanya Epic Games mendapat keuntungan besar dari transaksi mikro di game ini.
Pemain dapat membeli skin, emotes, dan semprotan dengan imbalan mata uang dalam game perusahaan yang disebut V-Bucks, yang dibeli menggunakan uang asli.
Dilihat dari kesuksesannya di game Fortnite, besar kemungkinan Epic Games akan menerapkan teknik serupa di Metaverse nanti.
Baca artikel selanjutnya :
