TechforID – Perusahaan bernama MetaVRse berencanan untuk membangun mal virtual yang memiliki sekitar 100 lantai dan seluas 9,2 juta m2 di Metaverse.
Mengutip dari gamesbeat, Alan Smithson sebagai Co-Founder MetaVRse berencana meluncurkan mal ini pada kuartal empat tahun 2022 dan dibangun diatas platform blockchain.
Mal metaverse ini nantinya bisa diakses di web tanpa perlu mengunduh atau aplikasi atau platform perangkat keras khusus.
“Tujuan kami adalah menjadi ritel dan hiburan No. 1 di metaverse,” kata Smithson.
“Kami sama sekali tidak fokus pada budaya crypto. Kami hanya ingin membawa orang biasa ke dalam dunia ini dimulai dengan video game dan beranjak ke yang lainnya” tegasnya.
Pada saat di ujicoba atau demonya, mal metaverse ini memiliki grafis gambar yang cukup tajam dan berfungsi dengan baik.
Mungkin tidak sebaik game PC atau konsol pada umumnya, namun TheMall menjanjikan suasana hiburan baru di metaverse.
Alan Smithson memilih untuk menargetkan audiens sebanyak mungkin di web, yang mungkin menggunakan ponsel cerdas lama atau perangkat non-game lainnya untuk mengakses tempat tersebut.
Baca juga : Cardano Rilis Proyek Game Metaverse Cardalonia
Di mal metaverse ini pengunjung juga bisa membeli barang digital maupun fisik. Bagi yang digital nantinya akan langsung dikirim secara digital juga. Jika berbentuk fisik, nantinya juga bakal dikirim melalui jasa pengiriman tertentu.
Dalam pembangunannya selama enam tahun terakhir, perusahaan MetaVRse sudah melakukan banyak latihan dan even pemasaran guna membangun platform ini.
Datangnya pandemi dan banyak yang terhubung secara online melalui zoom membuat perusahaan serupa seperti Decentraland, The Sandbox, atau Roblox mendapat pusat perhatian besar.
Namun berbeda fokus dengan perusahaan-perusahaan metaverse itu, MetaVRse memilih untuk fokus pada grafik yang terlihat lebih realistis.
Toko yang ditampilkan pada mal metaverse TheMall akan tampak seperti halnya toko aslinya.
Meski grafis berbasis web masih memiliki keterbatasan, Alan Smithson percaya bahwa mereka cukup revolusioner dalam hal digunakan untuk menciptakan ruang yang begitu besar.
Perusahaan menggunakan lapisan WebGL kustomnya sendiri. Dan menggunakan satu trik grafis, TheMall dapat menampilkan objek dengan 21.000 poligon sebagai bagian data satu megabita.
Teknologi Ini memudahkan untuk memperbesar data tetapi tetap bergerak di sekitar objek atau zip di sekitar mal.
Baca artikel selanjutnya :