TechforID – Sepanjang karirnya di tahun 2022, akhirnya harga bitcoin kembali Berjaya dan naik ke level 47.000 dolar AS per token dalam tiga bulan terakhir.
Hal ini juga berlaku untuk kripto lain seperti Shiba Inu, Dogecoin, Ethereum, Solana dan masih banyak yang lainnya.
Harga Ethereum mendaki 5,78% ke US$ 3.324,26, harga Solana melonjak 9,21% menjadi US$ 110,98, dan Polkadot naik 8,35% ke posisi US$ 22,93.
Sedang harga mata uang kripto berbasis meme Dogecoin dan Shiba Inu masing-masing 6,84% jadi US$ 0,1497 dan 8,26% ke US$ 0,00002671.
Dalam catatan yang diterbitkan Senin pagi, ibu kota QCP Singapura menunjuk pada reli yang lebih luas dalam harga aset global sebagai alasan mengapa momentum bullish bitcoin ini kemungkinan akan berlanjut naik dalam waktu dekat.
Dana tersebut juga menunjuk pada pembelian bitcoin yang berkelanjutan dari Luna sebagai alasan untuk momentum yang berkelanjutan.
Baca juga : Turki Dikabarkan Bakal Adopsi Kripto Shiba Inu
“Satu aliran pembelian penting minggu ini adalah pembelian BTC senilai 125 juta USDT oleh Luna Foundation Guard (LFG).
Pembelian ini adalah bagian dari rencana untuk secara sistematis mengakumulasi BTC senilai total 3 miliar USD sebagai cadangan untuk TerraUSD (UST), “tulis QCP.
Bitcoin mengalami momentum terkuatnya minggu ini mengingat keputusan Federal Reserve AS untuk menaikan suku bunga,
Ia juga dipengaruhi oleh invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan Amerika mengalami kejatuhan di sektor ekonominya.
Meski harganya bitcoin naik, para pengamat menilai trader harus berhati-hati dalam menilai hari-hari mendatang dikarekanan peningkatan volatilitas setelah itu.
Baca artikel selanjutnya :