TechforID – Mengutip dari situs Kementrian Kesehatan Singapura, masuk tahun 2022 negara Singapura diterpa 777 kasus Covid-19 baru dimana 535 dianalisa merupakan virus Omicron.
Dari angka tersebut, diduga 396 diantaranya virus yang di import dari negara lain. Hingga Kamis 6 Januari 2022, kasus Covid-19 menelan 2 korban jiwa dan menambah komplikasi virus negara ini menjadi 837 kasus.
Di antara kasus Omicron baru yang dilaporkan Menkes Singapura, 381 ditularkan secara lokal, terdiri dari 366 di masyarakat dan 15 di asrama pekerja migran.
Sebanyak 535 infeksi Omicron baru dikonfirmasi pada hari Jumat 8 Januari, terdiri dari 284 kasus impor dan 251 kasus lokal.
Kasus COVID-19 harian dan kasus Omicron baru yang dikonfirmasi disajikan sebagai dua set data terpisah di situs web Depkes Singapura.
Baca juga : Sudah di Vaksin Penuh, Inggris Tetap Kecolongan Varian Omicron
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan pada hari Jumat adalah 1,69, naik dari 1,50 pada hari Kamis.
Statistik dipandang oleh pihak berwenang sebagai indikator utama dalam mengkalibrasi langkah-langkah COVID-19 – mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Tingkat lebih dari 1 berarti jumlah kasus mingguan baru meningkat, dimana tidak hanya varian Omicron saja. Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan Singapura melampaui 1 untuk pertama kalinya sejak 12 November 2021.
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) adalah 43,2 persen, turun dari 47,1 persen yang dilaporkan pada hari Kamis.
Ada 165 pasien di rumah sakit, dengan 10 membutuhkan suplementasi oksigen. Di ICU, satu pasien membutuhkan pemantauan ketat sementara 12 pasien sakit kritis.
91 persen populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka di bawah program vaksinasi nasional.
Angka ini telah diperbarui untuk memasukkan anak-anak berusia lima hingga 11 tahun setelah vaksinasi untuk kelompok usia ini dimulai minggu lalu.
Sekitar 44 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka. Tapi sayangnya varian Omicron masih tetap masuk ke Singapura.
Baca artikel selanjutnya :