TechforID – Varian Omicron merupakan varian virus Covid-19 yang berasal dari negeri di Afrika Selatan yang kabarnya punya tingkat penyebaran yang lebih tinggi.
Banyak negara-negara dunia yang sudah waspada akan varian Omicron tetapi masih tetap saja kecolongan dan bahkan jatuh korban.
Tidak ketinggalan di negeri maju seperti Inggris. Pasalnya mengutip dari berbagai media, varian ini berhasil menyusup ke negara ini lewat perkumpulan sosial, kerumunan, atau turis asing yang baru saja tiba dari Afrika Selatan.
Parahnya lagi, mereka yang terinfeksi Omicron mayoritas sudah menerima 2 dosis vaksin plus booster tambahan. Namun tetap saja menjadi korban dari varian ganas ini.
Walau di Inggris sekalipun belum ada data resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut. Namun kekhawatiran akan dampak varian Omicron tentu menyerang mental warga disana termasuk mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
“Tentu saja, dibandingkan dengan varian Delta, kami melihat lebih banyak dari beberapa peristiwa infeksi ini.”
Kata Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King’s College London, yang menjalankan aplikasi gejala Zoe Covid.
“Delta tampaknya tidak mempengaruhi semua orang di suatu acara – hanya satu dari enam orang yang divaksinasi yang mungkin sakit saat itu., Tetapi varian baru ini bisa menyerang semuanya.“
Omicron juga tampaknya datang dengan sangat cepat, “karena waktu transmisinya sangat singkat”, kata Prof. Spector.
Karena itu, dia menyarankan siapa pun yang menghadiri cara perkumpulan sosial untuk melakukan rapid lateral flow test (LFT) beberapa jam sebelum meninggalkan rumah, ketimbang mengandalkan satu hari sebelumnya atau lebih awal.
Pada hari Minggu (12/12) sekretaris pendidikan Inggris, Nadim Zahawi, mengatakan sekarang ada kasus varian Omicron di rumah sakit Inggris.
Ia memperingatkan bahwa jenis baru itu sangat menular sehingga akan mendominasi dan tumbuh secara eksponensial.
Baca juga : WHO Konfirmasi Varian Covid Omicron Sudah Masuk 23 Negara, Berikut Daftarnya
Respon Varian Omicron di Inggris
Beberapa hari lalu, aplikasi Zoe di Inggris meluncurkan survey yang meminta warganya untuk membagikan pengalaman varian Omicron mereka.
Tanggapan awal menunjukkan bahwa Omicron tampaknya dapat menghindari perlindungan vaksin pada beberapa orang, sebagaimana dibuktikan oleh data UKHSA yang dirilis pada hari yang sama.
“Orang-orang berkata: ‘Kami pergi ke acara ini dan hampir semua dari kami dites positif, dan kami menunggu untuk mengetahui apakah ini Omicron atau bukan,‘” kata Prof.Spector.
Banyak warga disana baru sadar kalau mereka mengidap varian Omicron beberapa hari setelah menerima tes PCR positif.
Hal ini terjadi karena tidak semua sampel diurutkan untuk varian tersebut dan hanya sekitar sepertiga laboratorium di Inggris yang bisa dengan cepat mengidentifikasi varian baru ini.
Baca artikel selanjutnya :
