Future of farming & medicine

WHO Konfirmasi Varian Omicron Sudah Tersebar di 23 Negara, Ini Daftarnya

WHO Konfirmasi Varian Covid Omicron Sudah Masuk 23 Negara, Berikut Daftarnya
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – WHO atau Organisasi kesehatan dunia mengatakan kalau Varian Covid-19 Omicron sudah tersebar dan masuk ke 23 negara dari enam wilayah di seluruh dunia.

Hal ini disampaikan oleh DirJen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa Swiss. Dirinya juga menggaris bawahi kalau angka tersebut akan terus meningkat, serta menghimbau negara-negara lain agar tetap waspada.

WHO menanggapi perkembangan ini dengan sangat serius dan begitu juga setiap negara. ”Ujar Tedros.

Inilah yang dilakukan virus. Ia akan terus bermutasi dan mengeluarkan varian baru. Namun kita tetap harus positif dalam mencegah penyebarannya.” Tambahnya.

Varian ini ditemukan pertama kali di Afrika Selatan dan sudah dilaporkan ke WHO sekitar seminggu lalu.

Namun beberapa waktu ini ia sudah menyebar ke banyak negara. Berikut adalah daftar dimana kasus varian Omicron banyak ditemukan dan sudah dilaporkan ke WHO :

  • Botswana – 19 kasus
  • Afrika Selatan – 77 kasus
  • Nigeria – Tiga kasus
  • Inggris Raya – 22 kasus
  • Korea Selatan – Lima kasus
  • Australia – Tujuh kasus
  • Austria – Satu kasus
  • Belgia – Satu kasus
  • Brasil – Tiga kasus
  • Republik Ceko – Satu kasus
  • Prancis – Satu kasus
  • Jerman – Sembilan kasus
  • Hong Kong – Empat kasus
  • Israel – Empat kasus
  • Italia – Sembilan kasus
  • Jepang – Dua kasus
  • Belanda – 16 kasus
  • Norwegia – Dua kasus
  • Spanyol – Dua kasus
  • Portugal – 13 kasus
  • Swedia – Tiga kasus
  • Kanada – Enam kasus
  • Denmark – Empat kasus

Baca Juga : Kenalkan Coronavirus B.1.1.529, Varian Covid-19 Baru Yang Lebih Bahaya Dari Delta

Tingkat Bahaya Varian Omicron Menurut WHO

Menurut WHO, varian Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi hanya dari Spike protein-nya saja. Beberapa diantaranya diyakini bisa menurunkan perlindungan antibody, vaksin, dan memiliki tingkat penyebaran yang tinggi.

Tedros mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tentang efek varian baru pada tingkat penularan, tingkat keparahan penyakit dan efektivitas tes, terapi dan vaksin.

Beberapa kelompok penasihat WHO sudah mengadakan pertemuan guna mengevaluasi bukti yang ada dan memprioritaskan studi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar varian Omicron.

Ia juga menambahkan kalau varian Delta juga wajib diwaspadai karena masih dinilai sangat menular secara global.

Akan tetapi alat yang ada untuk mencegah penyebaran varian Delta juga dilansir bisa menghentikan penyebaran varian Omicron juga.

WHO juga mendesak negara-negara dunia untuk meningkatkan upaya vaksinasi dan tindakan pencegahan lainnya.

Puluhan negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan di negara-negara Afrika selatan sejak mutasi itu dilaporkan ke WHO.

Misalnya AS, Australia, India, Inggris, dan tidak ketinggalan Indonesia sudah mulai membatasi perjalanan bagi warga negara dari dan ke Afrika Selatan serta tujuh negara lainnya yang diduga rawan Omnicron pula.

Baca Artikel Selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu