AI & Data Science Future of farming & medicine

Mengulas Cara Kerja dan Dampak Dunia Metaverse

Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Media ternama Fortune mengatakan Metaverse akan secara radikal mengubah cara berinteraksi secara online, seperti merek iklan, seberapa cepat kripto diadopsi dan sejumlah aspek kehidupan lainnya.

Metaverse akan menjadi nyata dan umum seperti halnya dengan internet. “Saya pikir itu akan memakan waktu satu dekade atau lebih untuk benar-benar mencapai titik akhir, tetapi saya pikir itu terjadi,” ucap Pendiri Epic Games, Tim Sweeney.

Sweeney mengatakan, Metaverse tidak akan dibuat oleh satu perusahaan, melainkan dibuat oleh jutaan pengembang yang masing-masing membangun bagian mereka.

Dengan kata lain, Metaverse masih dibangun perlahan-lahan dan setiap orang akan memiliki andil dalam penciptaannya.

Cara Kerja Dunia Metaverse

Kehadiran headset Virtual Reality (VR), memberikan dorongan besar pada gagasan Metaverse. Cara klasik untuk memahami ini dengan melihat film Marvel Cinematic Universe (MCU), Iron Man.

Tony Stark menampilkan teknologi di luar imajinasi, ada adegan mengenakan setelan Iron Man, mendapatkan informasi dan visualisasi di head up display (HUD) yang menampilkan secara real time.

Baca juga: Enam Perusahaan Bangun Dunia Metaverse, Siapa Saja?

Sebagian besar teknologi yang ditampilkan merupakan Artificial Reality (AR). Iron Man memberikan gambaran teknologi yang akan menjadi ekosistem Metaverse.

Menurut Fortune Business Insights, pasar game virtual reality global diproyeksikan tumbuh menjadi USD 53,44 miliar pada 2028 dari USD 7,92 miliar pada 2021.

Dampak Negatif Metaverse

Pencipta Pokémon Go, John Hanke sempat menyebut Metaverse merupakan mimpi buruk dystopian. Menurut dia, banyak orang tertarik untuk mewujudkan visi masa depan dunia maya, termasuk ada beberapa nama besar.

“Teknologi dan permainan. Namun kenyataannya, fiksi-fiksi itu adalah eringatan tentang masa depan teknologi dystopian yang salah,” ucap Hanke.

Sementara itu, penemu AR, Louis Rosenberg mengatakan hal serupa dalam sebuah tulisannya. Menurut dia, pengalaman bersama yang disebut ‘masyarakat beradab’ akan terkikis

“Ini memperkuat bias kita dan memperkuat opini kita. Tapi hari ini, kita setidaknya bisa memasuki ruang publik dan memiliki beberapa tingkat pengalaman bersama dalam realitas bersama. Dengan AR, itu juga akan hilang,” ucap Rosenberg.

Baca artikel selanjutnya:

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu