TechforID – Induk perusahaan Facebook, Meta, kabarnya berencana membuka toko Virtual Reality (VR) pertamanya dalam rangka perilisan headset terbarunya Oculus Quest 2.
Selain itu, Meta juga dikabarkan membentuk divisi baru yang khusus menggarap produk-produk terkait metaverse bernama Reality Labs.
Divisi Reality Labs Meta, sebelumnya dikenal sebagai divisi Oculus Facebook telah lama lebih banyak modal untuk mengembangkan realitas virtual dan produk-produk terkait metaverse.
Mereka menghasilkan kerugian USD 2,9 miliar untuk kuartal I 2022. Angka tersebut 61 persen lebih banyak dari kerugiannya USD 1,8 miliar pada Q1 2021.
Meski sempat mencatat kerugian beberapa miliar dolar, namun Reality Labs pada nyatanya merupakan salah satu sumber uang bagi Meta.
Di tengah kerugian yang dialami unit tersebut, Meta berencana untuk membuka toko fisik dan showroom pertama untuk teknologi headset VR, di mana pelanggan dapat membeli headset Oculus Quest 2.
Mereka juga bersiap untuk headset kelas atas, yang saat ini disebut sebagai Project Cambria dan akan dirilis akhir tahun ini.

Baca juga : Ikuti Meta, TikTok Jejakan Kaki ke Dunia Metaverse
Terbilang cukup berisiko mengingat penggunaan headset VR itu sendiri belum begitu menyebar atau populer dikarenakan beberapa faktor.
Selain harganya yang mahal, game-game yang beredar juga tidak begitu banyak atau hanya sekitar 3% saja.
Meski begitu, Wakil presiden bisnis global Meta, Nicola Mendolsohn mengatakan semua orang saat ini berbicara tentang metaverse.
Di sisi lain, kontes besar yang dilakukan Meta dalam teknologi ini menarik minat para ahli. Beberapa ahli mengatakan ada kemungkinan terobosan besar akan segera terjadi.
Asisten profesor teknik listrik dan komputer di Universitas Northeastern, Sarah Ostadabbas mengatakan sudah ada inovasi signifikan dalam VR.
“Dengan latensi tinggi dan headtracking yang buruk, VR sebelumnya pada dasarnya tidak berguna, Namun Oculus telah mengatasi faktor pembatas terbesar ini,” ujar Ostadabbas,
Dengan adanya kemajuan dari segi teknologi VR, Ostadabbas menerima adopsi VR akan semakin masif dan akan mulai banyak digunakan.
Baca artikel selanjutnya :