TechforID – Meta atau nama baru dari Facebook membuat sistem AI baru bernama Few Shot Learner (FSL) yang dikhususkan untuk mengeliminasi jenis-jenis konten berbahaya.
Mengutip dari situs resminya, sistem AI baru ini menggunakan metode Few-Shot Learning, dimulai dengan pemahaman umum tentang suatu topik dan kemudian menggunakan lebih sedikit contoh berlabel untuk mempelajari tugas-tugas baru.
FSL dapat digunakan dalam lebih dari 100 bahasa dan belajar dari berbagai jenis data, seperti gambar dan teks.
Teknologi baru ini akan membantu meningkatkan metode kami yang ada untuk menangani konten berbahaya.
Baca juga : Lindungi Hak Cipta Produk, Facebook Kenalkan Fitur Brand Right Protection
Sistem baru Meta atau Facebook ini bekerja di tiga skenario berbeda, yang masing-masing memerlukan berbagai tingkat contoh berlabel :
- Zero-shot : Deskripsi kebijakan tanpa contoh
- Few-shot dengan demonstrasi: Deskripsi kebijakan dengan sekumpulan kecil contoh (n<50)
- Low-shot dengan penyetelan halus: Pengembang ML (Machine Learning) dapat menyempurnakan model dasar FSL dengan jumlah contoh pelatihan yang sedikit
Para peneliti menguji FSL pada beberapa acara baru-baru ini. Misalnya, satu tugas baru-baru ini adalah mengidentifikasi konten yang membagikan informasi menyesatkan atau sensasional yang mencegah vaksinasi COVID-19 misal seperti “Vaksin atau pengubah DNA”.
Dalam tugas terpisah, sistem AI baru meningkatkan pengklasifikasi yang ada yang menandai konten yang hampir memicu kekerasan (misalnya, “Cara memukul orang lain”).
Pihak Meta percaya bahwa FSL seiring berjalan waktu mampu meningkatkan sistem AI-nya agar mendapat kinerja maksimal dalam memberantas konten yang berbahaya.
Baca artikel selanjutnya :