TechforID – Tergiur akan popularitas Metaverse, membuat salah satu klub bola Manchester City ingin masuk kedalamnya. Kabarnya mereka baru saja menggandeng perusahaan Sony untuk hal ini.
Lewat teknologi digital pihak Sony, Manchester City berencana mengembangkan bentuk konten digital baru yakni outfit Premier League mereka yang akan dilengkapi dengan Proof of Concept (PoC).
Proof of Concept bisa juga dikatakan sebagai versi lebih formal dari Free Trial atau uji coba gratis suatu produk.
Calon pengguna juga diperbolehkan mencoba menggunakan produk tertentu selama periode waktu yang telah disepakati.
Bedanya, proof of concept melibatkan impelementasi yang lebih tertarget dan terawasi.
Tingginya popularitas Metaverse membuat kolaborasi ini juga ingin menciptakan basis komunitas penggemar klub agar bisa bisa berinteraksi satu sama lain dalam dunia metaverse dengan membuat Stadion Etihad versi rekreasi virtual.
Lewat Stadium virtual ini juga membuat Manchester City masuk kedalam proyek yang belum ada sebelumnya di dunia sepak bola.
“Kami tak sabar untuk meluncurkan kolaborasi ini dan menyatukan teknologi terdepan industri Sony dengan jaringan global penggemar Manchester City.” Ungkap pihak klub
Toshimoto Mitomo, petugas yang bertanggung jawab atas kekayaan intelektual (Intellectual Property) dan platform inkubasi bisnis di Sony juga menambahkan :
“Melalui PoC ini, Sony akan mendukung Manchester City untuk lebih meningkatkan nilai konten dan keterlibatannya dengan para penggemarnya di seluruh dunia.”
“Sony bertujuan untuk menciptakan platform keterlibatan penggemar online yang mendekatkan klub dan penggemar globalnya, dan mendukung mitra kami dalam mencari peluang baru.”
Baca Juga : Terjun Ke Bisnis NFT, Barcelona FC Jalin Mitra Dengan Ownix
Relevan dengan klub Manchester City, beberapa waktu lalu klub bola Barcelona kabarnya juga sempat menjalin kerja sama dengan perusahaan NFT Ownix.
Memiliki tujuan sedikit mirip, pihak klub juga ingin membuat konten digital baru yang bisa disajikan kepada penggemarnya secara Global.
Tapi sayangnya kerjasama ini mulai terlihat gagal dikarenakan seseorang dari pihak perusahaan Ownix melakukan skandal penipuan.
Baca Artikel Selanjutnya :
