TechforID – Negara Republik Afrika Tengah mengejutkan dunia atas langkah terbarunya yaitu mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang yang sah. Sebuah langkah yang sangat berani mengingat Bitcoin sangat rentan naik turun.
Terlepas dari itu, Republik Afrika Tengah secara resmi menjadi negara kedua dunia yang mengadopsi Bitcoin setelah El Savador pada September tahun lalu.
Ini artinya, Bitcoin sekarang bisa diterima sebagai alat pembayaran sehingga Republik Afrika Tengah menjadi yang pertama di benuanya.
Dilansir dari Forbes Monaco, Majelis Nasional disana sudah bulat mengadopsi RUU Bitcoin dengan harapan kripto ini bisa memulihkan perekonomian negara.
Calixte Nganongo, menteri keuangan dan anggaran, dan Gourna Zacko, menteri ekonomi digital, layanan pos dan telekomunikasi, bersama-sama mengajukan rancangan undang-undang yang mengakui Bitcoin sebagai mata uang legal serta menyajikan kerangka hukum untuk regulasi kripto.
Baca juga : Pro-Bitcoin, Walikota Miami Bagikan Visi Bitcoin Amerika
Perkembangan baru-baru ini akan membuka jalan bagi transformasi infrastruktur digital Republik Afrika Tengah.
Langkah ini juga akan memberikan dorongan besar untuk implementasi inovasi teknologi blockchain yang penting untuk implementasi proyek-proyek masa depan.
Uniknya, partai-partai oposisi di negara Republik Afrika Tengah juga ikut mendukung pengesahan ini dan berharap asset digital bisa memberi manfaat bagi populasi negara.
Kelompok parlemen Mouvement Cœurs Unis (MCU) dan Mouvement National des Indépendants (MOUNI) telah memberikan suara mendukung undang-undang tersebut.
Negara-negara yang menghadapi tekanan ekonomi yang meningkat melihat Bitcoin dan cryptocurrency sebagai sarana untuk membebaskan mereka dari hutang ekonomi mereka.
Besar kemungkinan tidak hanya El Savador dan Republik Afrika Tengah saja yang mengadopsi Bitcoin, melainkan negara-negara berkembang lainnya.
Baca artikel selanjutnya :
