Usai diusir oleh pemerintah China, Xi Jinping, ternyata banyak perusahaan penambang Bitcoin China mulai bangun pabrik di Negara lain, dan Paraguay menjadi salah satu tujuan mereka.
Berita ini dikonfirmasi atas pengumuman rencana resmi beberapa perusahaan Fintech China untuk membangun fasilitas penambangan di negara tersebut.
Alasan Penambang Bitcoin Cina Tertarik dengan Paraguay
Sebenarnya, berbicara tentang Cryptocurrency , Paraguay memang tidak terlalu tertarik atau jarang disorot oleh berbagai media.
Pasalnya memang di negara ini tidak terdengar kabar hype atau trend yang menyatakan minat mereka terjun ke bisnis tersebut.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, ternyata Paraguay menjadi incaran banyak perusahaan penambang yang utamanya berasal dari China.
Alasannya, Paraguay menghadirkan beberapa keuntungan bagi mereka, diantaranya seperti pasokan listrik bertenaga air yang melimpah. Meskipun aktifitas penambangan Bitcoin dinilai sangat merusak lingkungan, akan tetapi perusahaan-perusahaan ini yakin bisa menggunakan energi terbarukan untuk mengatasinya.
Salah satu perusahaan yang tertarik membangun pabrik disini yakni Future Fintech. CEO mereka, Shanchun Huang, kabarnya sedang melihat lokasi terbaik menambang bitcoin dan menentukan rute yang akan diambil perusahaannya
Perusahaannya sedang menganalisa peluang yang ada dan mulai meninjau pembangkit tenaga air dan sumber energi terbarukan di Paraguay.
Perusahaan ini juga kabarnya sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah Paraguay untuk membangun bisnis pertambangan Cryptocurrency.
Bukan Cuma Future Fintech saja, kabarnya banyak juga perusahaan lain yang secara diam-diam memindahkan operasi mereka ke Negara ini.
Menurut CEO perusahaan lokal Digital Assets, Juanjo Benítez Rickmann, menyatakan setidaknya ada delapan perusahaan China yang tertarik dengan Paraguay.
Tenaga 5.500 MW yang tidak terpakai di Paraguay juga ia katakan dapat menandakan dimulainya era penambangan bitcoin di negara tersebut.
Baca Artikel Selanjutnya :