Facebook atau yang kini disebut Meta bakal mematikan sistem fitur Face Recognition atau pengenalan wajah di platformnya.
Meski tidak banyak yang diungkapkan, namun secara garis besar Facebook ingin membatasi penggunalan fitur tersebut. Karena belum ada regulasi atau aturan yang jelas terkait penggunaannya.
Karena banyaknya pengguna Facebook yang menggunakan fitur ini sebelumnya, besar kemungkinan ketika dihapus nanti maka lebih dari satu milliar template fitur Face Recognition yang pernah dipakai akan ikut terhapus juga.
Mengakhiri penggunaan sistem Pengenalan Wajah yang ada berarti layanan yang diaktifkannya akan dihapus selama beberapa minggu mendatang, seperti halnya pengaturan yang memungkinkan orang untuk ikut serta dalam sistem tersebut.
Baca Juga : Wooww !! Kripto Ini Naik Daun Setelah Facebook Ganti Nama
Perubahan pengaturan yang ada antara lain:
- Facebook tidak akan lagi secara otomatis mengenali jika wajah orang muncul di Memori, foto, atau video.
- Fitur pemberian tag otomatis (bawaan Fitur Face Recognition) juga tidak akan bisa digunakan kembali. Pengguna dihimbau agar memberikan tag pada foto atau video secara manual.
- Jika pengguna sebelumnya mengaktifkan atau rutin menggunakan fitur Pengenalan Wajah, maka Facebook akan menghapus template yang dipakai untuk mengidentifikasi seseorang di foto.
Perubahan ini juga konon akan berdampak pada Automatic Alt Text (AAT), teknologi yang digunakan untuk membuat deskripsi gambar untuk penyandang tunanetra atau mengalami masalah penglihatan.
AAT saat ini mengidentifikasi orang di sekitar 4% foto. Setelah perubahan, AAT masih dapat mengenali berapa banyak orang yang ada di dalam foto, tetapi tidak akan lagi berusaha mengidentifikasi siapa saja yang menggunakan fitur pengenalan wajah.
Setiap hadirnya teknologi baru, tentu selalu diiringi dengan hal positif maupun negatif. Penghapusan fitur pengenalan wajah dinilai Facebook sebagai penyeimbang.
Untuk kegunaan fiturnya sendiri masih diperdebatkan sampai saat ini secara terbuka. Facebook akan memantau terus bagaimana perkembangan debat ini dan menyesuaikan fitur-fiturnya di masa depan nanti.
Baca Artikel Selanjutnya :
