Pengertian dan Kelebihan CMS (Content Management System) Yang Wajib Kamu Ketahui!

A. Apa sih CMS itu ?

Content Management System atau yang lebih akrab disebut CMS adalah Software Aplikasi yang digunakan untuk Memanage atau mengatur konten digital yang ada pada website. CMS tipikal nya digunakan untuk Enterprise Content Management (ECM) dan Web Content Management (WCM)

Enterprise Content Management dan Website Content Management memiliki 2 komponen yakni :

• Content Management Application (CMA)
• Content Delivery Application (CDA)

Content Management Application (CMA) adalah Graphic User Interface (GUI) yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website mereka tanpa harus paham HTML, CSS, atau PHP.

Baca Juga Mengenai CSS : Definisi CSS (Cascading Style Sheet) dan Panduan Lengkap Cara Penggunaannya!

Sedangkan Content Delivery Application (CDA) menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut.

CMS umumnya memiliki 2 tampilan, yakni tampilan dashboard Admin dan tampilan user. Pada dashboard admin kamu bisa membuat postingan atau artikel, konten seperti gambar atau video, mengatur layout atau tata letak, serta berfungsi untuk menghubungkan database ke website kamu. Untuk tampilan user adalah tampilan yang akan muncul pada user ketika mereka mengunjungi website kamu.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level aBministrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.

B. Jenis-Jenis CMS

Ada banyak vendor yang menhadirkan software atau aplikasi CMS baik yang bersifat Open-source maupun yang berbayar. Dibawah ini merupakan contoh kecil dari provider CMS yang ada :

• Sharepoint – Sekumpulan teknologi berbasis cloud dan website yang memudahkan anda dalam hal menyimpan, mengshare, atau memanage data digital anda
• Documentum – Tools yang digunakan untuk untuk menyimpan atau mengambil konten secara cepat dengan aksesnya yang mudah
• M-Files – Mengatur document digital atau elektronik berdasarkan penggunaan Meta-tag
• Joomla – Merupakan Software untuk membangun website yang bersifat open source dan gratis. Joomla menggunakan bahasa program PHP dan memiliki fitur seperti Caching, RSS Feeds, Blog, Search dan Support terhadap banyak pilihan bahasa yang digunakan
• WordPress – Software Website builder lainnya yang sama-sama open source dan gratis. WordPress merupakan website builder dengan kustomisasi tingkat tinggi seperti menghadirkan banyak tema website dan Plugins
• DNN – Menyajikan tool content management untuk marketer agar mereka bisa dengan mudah mengakses asset digital dimanapun asset tersebut disimpan, memposting konten di platform mana pun, menargetkan visitornya, dan mengukur keefektifan konten tersebut.
• Oracle Web Center – Salah satu fitur uniknya yaitu anda bisa memanage konten di satu lokasi dan dapat mengshare konten di banyak aplikasi yang berbeda
• Pulse CMS – Berfungsi agar Developer web bisa menambahkan konten pada websitenya dan memanage dengan cepat dan mudah. Pulse CMS tidak memerlukan database karena menggunakan APACHE dan PHP 5.

Dan masih banyak jenis CMS yang lainnya dengan fitur dan kelebihannya masing-masing.

C. Kelebihan CMS

1. Mudah digunakan

Tidak semua pengguna CMS mahir dalam hal teknologi, fungsi dasar CMS dalam hal membuat dan mempublish suatu konten sangat mudah dipelajari bahkan untuk pemula sekalipun.

Baca Juga Artikel HTML! : Lengkap! Mengenal Definisi HyperText Markup Language (HTML)

2. Total Control

Dengan sistem Graphic User Interface (GUI) pada CMS anda dapat dengan leluasa menambahkan, mengedit, atau menghapus konten yang ada pada website kamu tanpa perlu keahlian coding atau desain grafis.

3. Fresh Look & Content

Suatu website yang secara rutin di update pada bagian desain maupun kontennya, akan menimbulkan kesan yang kuat di pikiran para pengguna yang mengunjungi website tersebut. Hal yang sama juga berlaku pada Search Engine, karena Ranking suatu situs dinilai berdasarkan kesegaran kontennya.

4. Unlimited Pages & Features

Website yang dikembangkan dengan CMS tidak memiliki limit dalam hal jumlah Page, index, atau sub-index. Dengan bantuan plugin pihak ketiga, anda bisa meningkatkan fitur dan fungsionalitas website kamu .

5. Multiply User

Website berbasis bisnis biasanya diatur dan dikelola oleh tim dengan tugas yang berbeda-beda. CMS membuat kamu bisa membuat banyak user dengan otoritas yang relevan dengan tugas mereka

6. Security

Content Management System memiliki fitur security yang disebut State-of-the-art yang berguna untuk menjaga konten dan database kamu dari berbagai cyber attack. Kamu bisa membatasi akses konten via Permision Based System

7. Update & Upgrade

Ekosistem CMS sangat fleksibel yang mana membuat anda dapat dengan mudah mengupdate atau mengupgrade situs kamu agar sinkron dengan perkembangan teknologi yang terjadi

8. Improved Customer Service

CMS menyediakan fitur seperti form Live Chat yang menghubungkan pengujung website dengan kamu secara Live.

9. Seo Friendly

Tools CMS sangat search-engine friendly. Contohnya, jika kamu menginstall plugin YoastSEO pada website kamu. Ketika kamu kan mempost suatu artikel, nantinya akan muncul parameter yang menentukan baik atau tidaknya SEO dari artikel yang kamu buat.

10. Huge Saving

Mayoritas CMS yang trend dan banyak digunakan bersifat Open-Source dan gratis. Jadi kamu tidak perlu khawatir masalah biaya. Hebatnya lagi, perubahan yang kamu buat pada website kamu tidak memerlukan jasa web developer sehingga menghemat pengeluaran kamu.

Baca Juga Artikel Menarik lainnya :

• Menciptakan Framework Sendiri Tanpa Latar Belakang IT. Memang Bisa?
• Bahasa Pemrograman & Framework Yang Mana Yang Harus Dipelajari?
• Bahasa Pemrograman & Framework Yang Mana Yang Harus Dipelajari?

Sumber : Pixelcrayon

*Artikel ini pernah tayang di website Babastuido.com