TechforID – Pinephone Pro Explorer Edition punya gaya sendiri dalam menampilkan produknya. Pasalnya Smartphone ini menggunakan Sistem operasi Linux, yang sama sekali beda dengan Android atau iOS.
Ia bukan model pengganti Pinephone versi aslinya yang diluncurkan pada 2019, juga bukan generasi keduanya.
Pinephone Pro Explorer Edition bisa dikatakan sebagai smartphone-nya para developer yang hobi menjalankan Linux Stack berbasis open Source.
Dari sini tentu bisa diketahui kalau smartphone ini bukan ditujukan pada masyarakat pada umumnya yang hobi menggunakan aplikasi di Playstore atau Apple Store.
Melainkan ia ditujukan pada mereka yang hobi bereksperimen, mengubah kode, atau meretas namun berada dalam radar Open Source.
Smartphone dengan sistem Linux ini juga punya memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang aktif.
Baca juga : Rumor Apple Bakal Rilis Smart Glass AR
Perilisan ini bertujuan untuk memindahkan perangkat keras dari utamanya berfokus pada pengembangan menjadi berpusat pada pengguna akhir yang cenderung secara teknis.
Sistem PinePhone Pro Explorer Edition terbentuk sebagai kustom dari sistem-on-chip RK3399 dari Rockchip yang telah dikembangkan khusus untuk perangkat ini.
Platform ini memiliki dua inti CPU A72 dan empat A53 serta GPU quad-core Mali T860, didukung oleh RAM LPDDR4 4 GB dan penyimpanan eMMC 128 GB dengan ekspansi opsional melalui microSD.
Ia juga dilengkapi dengan panel LCD layar sentuh beresolusi 1.440 x 720 6 inci dengan Corning Gorilla Glass 4, dan kamera selfie OmniVision 5 MP.
Adapun kamera 13-MP tunggal di belakang yang didasarkan pada sensor IMX258 Sony, dengan LED flash/obor.
Spesifikasi utama lainnya termasuk Bluetooth 4.1 dan Wi-Fi 802.11ac, USB-C untuk daya baterai Li-ion 3.000 mAh, dan jack output audio 3,5 mm.
Sakelar DIP perangkat keras dapat menonaktifkan kamera, mikrofon, modem LTE, Wi-Fi dan Bluetooth, serta jack headphone untuk privasi.
PinePhone Pro Explorer Edition bisa dipesan dengan harga US$399 atau setara Rp.5,7 juta. Sayangnya ia belum masuk ke pasar Indonesia, namun siap dikirim mulai akhir Januari 2022.
Baca artikel selanjutnya :
