cryptocurrency

Pria Ini Bikin Regulator Thailand Was-Was?

Bisnis Perdagangan
Avatar photo
Written by Techfor Id

Pria Ini Bikin Regulator Thailand Was-Was Dengan Bisnis Perdagangan Bitcoinnya

Atichanan Pulges pertama kali tertarik pada cryptocurrency satu dekade lalu ketika dia menjadi mahasiswa teknik di Los Angeles.

Menambang Bitcoin adalah cara bagi penduduk asli Bangkok tersebut untuk belajar tentang pasar mata uang kripto dan membayar sewa tempatnya tinggal.

Baca Juga : Mata Uang Kripto yang Sedang Naik Daun

Begitu kembali ke Negara asalnya Thailand, Atichanan mendirikan perusahaan Bitkub, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang pertukaran mata uang kript berlisensi terbesar di Negara gajah tersebut.

Dia juga berada di garis depan debat yang semakin intensif tentang siapa yang boleh membeli aset digital di negara ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu.

Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand, yang khawatir dengan lonjakan enam kali lipat dalam perdagangan kripto domestik sejak November,

mengatakan pada 1 April bahwa mereka akan segera membutuhkan pedagang untuk memiliki pengalaman, atau mengambil kursus atau lulus ujian.

Regulator memang belum tetapkan tanggal & memilih tidak melarang bursa lokal menerima klien yang tidak memenuhi tingkat pendapatan minimum.

Pendukung aset digital termasuk Atichanan berpendapat bahwa terlalu banyak pembatasan hanya akan mendorong orang Thailand ke platform yang tidak diatur di luar negeri.

Regulator menyadari setiap pembatasan tidak dapat membalikkan arus menuju digital,” kata Atichanan, pria berusia 33 tahun yang juga ikut mendirikan Bitkub pada 2018.

Baca Artikel Lainnya :

Dia mengatakan pertukaran menyumbang sekitar 90% dari perdagangan kripto domestik dan melayani 300.000 pelanggan.

Walau begitu, volume pada pertukaran kripto Thailand masih relatif kecil dibandingkan dengan rekan-rekan di negara-negara seperti AS dan Korea Selatan.

Total omset perdagangan di semua bursa kripto berlisensi lokal melonjak menjadi 124 miliar baht (US$ 3,96 miliar) pada Februari dari 18 miliar baht pada November,

menurut data dari Thai SEC, yang hanya berasal dari November.

Omset harian Bitkub sebesar 4,2 miliar baht di bulan Februari mencerminkan peningkatan hampir 40% dari bulan sebelumnya, menurut statistik perusahaan.

Angka omset 24 jam pada 30 Maret menempatkannya di peringkat 124 di antara lebih dari 300 bursa di seluruh dunia yang dilacak oleh CoinMarketCap.

Seperti di pasar lain yang telah mengalami lonjakan dalam perdagangan ritel selama pandemi,

aktivitas kripto di Thailand dikabarkan melonjak sebagian besar berkat permintaan dari investor yang lebih muda. Ledakan ini juga ditandai oleh operator bursa lokal termasuk Bitkub.

Terlepas dari risiko regulasi, Bitkub justru siap-siap ekspansi besar-besaran.

Katanya perusahaan ini malah akan berencana menambah staff mereka sampai 500 personil pada akhir tahun,

memperkenalkan kartu debitnya sendiri, dan membuka outlet perdagangan kripto fisik di Bangkok.

Baca Artikel Berikutnya,

Cara IOT & Blockchain Bantu Distribusi Vaksin Covid-19

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu