TechforID – Kepemerintahan Spanyol membuat regulasi menugaskan pengawas sekuritas negaranya dengan mengizinkan promo berbasis mata uang kripto tapi harus diawasi.
Salah satu langkahnya yaitu promotor investasi kripto bakal dimintai informasi ketika mereka menargetkan lebih dari 100 ribu orang dalam 10 hari sebelum dieksekusi.
Informasi ini harus mereka beritahukan kepada badan sekuritas Spanyol bernama Comisión Nacional del Mercado de Valores (CNMV).
Menurut sebuah laporan, peraturan ini, yang akan mulai berlaku pada pertengahan Februari 2022, akan memungkinkan CNMV untuk memantau semua jenis iklan terkait kripto.
Regulasi tersebut juga akan memungkinkan pengawas untuk memasukkan peringatan risiko yang terkait dengan investasi pada aset kripto tertentu.
Sementara itu, laporan tersebut menyatakan bahwa influencer dengan lebih dari 100.000 pengikut juga akan diminta untuk memberi tahu pengawas tentang setiap investasi terkait crypto yang ingin mereka promosikan.
Baca juga : Empat Koin Kripto yang Bakal Trending Tahun 2022
Persyaratan khusus ini selanjutnya memaksa influencer untuk memberi tahu pengikut mereka tentang risiko yang terkait dengan investasi yang mereka promosikan.
Sebelum lahirnya regulasi kripto ini, pemerintah Spanyol sebelumnya juga sempat menegur pesepakbola Spanyol ternama Andres Iniesta karena mempromosikan platform Binance di akun twitternya.
Pihak CNMV juga berkata kalau Iniesta harusnya mengumpulkan informasi dahulu tentang kripto sebelum melakukan investasi atau mengajak 25 juta pengikutnya.
Dibelahan dunia lain, mega bintang Kim Kardashian dan legenda petinju Floyd Mayweather Jr. juga dituntut karena masalah yang sama.
Keduanya dituntut atas peran mereka dalam mempromosikan Ethereummax dan Token mata uang kripto EMAX.
Dalam gugatan ini, penggugat menuduh keduanya membantu menciptakan volume perdagangan yang cukup.
Dimana hal itu memungkinkan pembuat token Ethereummax untuk membuang token EMAX pada investor yang tidak menaruh curiga.
Baca artikel selanjutnya :