cryptocurrency

Resiko Dunia Mengadopsi Aset Crypto Sebagai Legal Tender

Avatar photo
Written by Techfor Id

Membahas topik Cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. IMF (International Monetary Fund) peringati kepemerintahan di dunia akan bahaya dan resiko dari mengadopsi asset crypto sebagai mata uang nasional.

Postingan Blog IMF terkait Aset Crypto dijadikan mata uang. Foto : imf.org

Postingan yang kalau diartikan berjudul “Aset Kripto sebagai mata uang negara ? sebuah langkah yang sangat berisiko” ditulis oleh Tobias Adrian.

Ia adalah penasihat Keuangan sekaligus Direktur  Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF, dan Rhoda Weeks-Brown, penasihat umum dan direktur Departemen Hukum IMF.

Di dalam postingan blog tersebut, IMF memang mengakui kalau bentuk uang digital baru ini memang menyimpan banyak potensi.

Baca Artikel Tentang Cryptocurrency :

Beberapa diantaranya seperti menyediakan fitur pembayaran yang lebih murah dan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, meningkatkan ketahanan dan persaingan diantara penyedia pembayaran, dan juga memfasilitasi transfer Cross-Border (Lintas Negara).

Meski begitu, IMF yakin dan percaya kalau dalam mengadopsi asset crypto sebagai mata uang Negara dapat menimbulkan banyak kasus, risiko, dan biaya yang lebih besar ketimbang manfaatnya.

Sedikit membahas tentang asset crypto, ia merupakan token yang dikeluarkan secara pribadi berdasarkan tehnik kriptografi, dan dalam uang unit akun mereka sendiri.

Yang membuatnya terbilang berisiko besar atau bermasalah dikarenakan nilai mereka bisa sangat fluktuatif (Naik turun dalam sekejap).

Semisal suatu asset Crypto diberikan lampu hijau sebagai alat pembayaran yang sah, maka asset tersebut harus diterima baik oleh kreditur dalam pembayaran kewajiban moneter termasuk pajak.

Suatu Negara bahkan bisa mengeluarkan Undang-undang untuk mendorong penggunaan asset kripto sebagai mata uang Nasional. Kita ambil contoh El Savador misalnya, Negara ini sempat mengguncang dunia sebagai pelopor adopsi Bitcoin pertama di dunia.

Namun tahukah kalau akhir-akhir ini respon warga El-Savador justru bersikap skeptis terhadap kebijakan ini dan dinilai tidak mensejahterakan Negara itu.

Selain itu, Cryptocurrency tidak mungkin ditangkap di negara-negara dengan inflasi dan nilai tukar yang stabil, dan institusi yang kredibel.

Sektor Rumah tangga dan bisnis akan memiliki sedikit insentif untuk menentukan harga atau menabung dalam aset kripto paralel seperti Bitcoin, bahkan jika diberikan tender legal atau status mata uang.

Nilai mereka terlalu fluktuatif dan tidak terkait dengan ekonomi riil atau nyata.

Bahkan di ekonomi yang relatif kurang stabil, penggunaan mata uang cadangan yang diakui secara global seperti dolar atau euro kemungkinan akan lebih memikat daripada mengadopsi aset kripto.

Baca Artikel Berikutnya, 6 Faktor Penentu Harga Bitcoin

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu