Apa Itu 5G ?
5G adalah jaringan seluler generasi ke-5. Ia adalah standar nirkabel global baru setelah jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G. 5G memungkinkan jenis jaringan baru yang dirancang untuk menghubungkan hampir semua orang dan semuanya bersama-sama termasuk mesin, objek, dan perangkat.
Teknologi nirkabel 5G dimaksudkan untuk memberikan kecepatan data puncak multi-Gbps yang lebih tinggi, latensi yang sangat rendah, keandalan yang lebih tinggi, kapasitas jaringan yang masif, ketersediaan yang ditingkatkan, dan pengalaman pengguna yang lebih seragam kepada lebih banyak pengguna.
Kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi yang ditingkatkan memberdayakan pengalaman pengguna baru dan menghubungkan industri baru.
Apa Perbedaan 5G dengan Generasi Sebelumnya ?
Jaringan seluler generasi sebelumnya adalah 1G, 2G, 3G, dan 4G.
- Generasi pertama – 1G
1980-an: 1G menyampaikan suara analog.
- Generasi kedua – 2G
Awal 1990-an: 2G memperkenalkan suara digital (misalnya CDMA- Code Division Multiple Access).
- Generasi ketiga – 3G
Awal 2000-an: 3G menghadirkan data seluler (misalnya CDMA2000).
- Generasi keempat – 4G LTE
2010-an: 4G LTE mengantarkan era broadband seluler.
1G, 2G, 3G, dan 4G semuanya mengarah ke 5G, yang dirancang untuk menyediakan lebih banyak konektivitas daripada sebelumnya.
5G adalah antarmuka udara yang terpadu dan lebih mumpuni. Ini telah dirancang dengan kapasitas yang diperluas untuk memungkinkan pengalaman pengguna generasi berikutnya, memberdayakan model penerapan baru, dan memberikan layanan baru.
Dengan kecepatan tinggi, keandalan yang unggul, dan latensi yang dapat diabaikan, 5G akan memperluas ekosistem seluler ke ranah baru. 5G akan memengaruhi setiap industri, membuat transportasi yang lebih aman, perawatan kesehatan jarak jauh, pertanian presisi, logistik digital, dan banyak lagi akan menjadi kenyataan.
Bagaimana 5G Mempengaruhi Kondisi Ekonomi Global ?
5G mendorong pertumbuhan global :
- $ 13,2 Triliun dolar dari output ekonomi global
- 22,3 Juta pekerjaan baru dibuat
- Pertumbuhan PDB $ 2,1 Triliun dolar
Melalui studi penting Ekonomi 5G, kami menemukan bahwa efek ekonomi penuh 5G kemungkinan akan terwujud di seluruh dunia pada tahun 2035 — mendukung berbagai industri dan berpotensi memungkinkan barang dan jasa senilai hingga $ 13,2 triliun.
Dampak ini jauh lebih besar dari generasi jaringan sebelumnya. Persyaratan pengembangan jaringan 5G baru juga berkembang melampaui pemain jaringan seluler tradisional ke industri seperti industri otomotif.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa rantai nilai 5G (termasuk OEM, operator, pembuat konten, pengembang aplikasi, dan konsumen) sendiri dapat mendukung hingga 22,3 juta pekerjaan, atau lebih dari satu pekerjaan untuk setiap orang di Beijing, Cina.
Dan ada banyak aplikasi baru dan baru yang masih akan didefinisikan di masa depan. Hanya waktu yang akan memberi tahu apa yang akan menjadi “efek 5G” penuh pada perekonomian.
Dimana 5G digunakan ?
Secara umum, 5G digunakan di tiga jenis utama layanan terhubung, termasuk broadband seluler yang disempurnakan, komunikasi misi-kritis, dan IoT secara masif.
Kemampuan yang menentukan dari 5G adalah bahwa ia dirancang untuk kompatibilitas ke depan serta kemampuan untuk secara fleksibel mendukung layanan masa depan yang tidak dikenal saat ini.
Broadband seluler yang ditingkatkan
Selain membuat ponsel cerdas kami lebih baik, teknologi seluler 5G dapat menghadirkan pengalaman imersif baru seperti VR dan AR dengan kecepatan data yang lebih cepat dan lebih seragam, latensi lebih rendah, dan biaya per bit yang lebih rendah.
Mission-Critical Communication (Komunikasi kritis misi)
5G dapat mengaktifkan layanan baru yang dapat mengubah industri dengan tautan yang sangat andal, tersedia, dan berlatensi rendah seperti kendali jarak jauh infrastruktur penting, kendaraan, dan prosedur medis.
IoT (Internet of Things)
5G dimaksudkan untuk menghubungkan secara mulus sejumlah besar sensor yang disematkan di hampir segala hal melalui kemampuan untuk menurunkan kecepatan data, daya, dan mobilitas — menyediakan solusi konektivitas yang sangat ramping dan berbiaya rendah
Seberapa Cepat Jaringan 5G ?
5G dirancang untuk memberikan kecepatan data puncak hingga 20 Gbps berdasarkan persyaratan IMT-2020. Solusi 5G andalan Qualcomm Technologies, Sistem Qualcomm® Snapdragon ™ X55 dan Snapdragon X60 Modem-RF, dirancang untuk mencapai kecepatan data puncak downlink hingga 7,5 Gbps.
Tetapi 5G lebih dari sekadar seberapa cepat itu. Selain kecepatan data puncak yang lebih tinggi, 5G dirancang untuk menyediakan lebih banyak kapasitas jaringan dengan memperluas ke spektrum baru, seperti mmWave.
5G juga dapat memberikan latensi yang jauh lebih rendah untuk respons yang lebih cepat dan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih seragam secara keseluruhan sehingga kecepatan data tetap tinggi secara konsisten bahkan saat pengguna berpindah-pindah tempat.
Dan jaringan seluler 5G NR baru didukung oleh fondasi cakupan Gigabit LTE, yang dapat menyediakan konektivitas kelas Gigabit di mana-mana..
Apakah Jaringan 5G sudah Tersedia Saat ini ?
Ya, 5G sudah ada hari ini, dan operator global mulai meluncurkan jaringan 5G baru pada awal 2019. Pada 2020, banyak negara mengharapkan jaringan seluler 5G berskala nasional.
Selain itu, semua produsen ponsel Android utama mengkomersialkan ponsel 5G. Dan segera, lebih banyak orang mungkin dapat mengakses 5G.
5G telah diterapkan di 35+ negara dan terus bertambah. Kami melihat peluncuran dan adopsi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Konsumen sangat senang dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah.
Tetapi 5G melampaui manfaat ini dengan juga menyediakan kemampuan untuk layanan penting, broadband seluler yang ditingkatkan, dan IoT besar-besaran.
Meskipun sulit untuk memprediksi kapan setiap orang akan memiliki akses ke 5G, kami melihat momentum besar peluncuran 5G di tahun pertama dan kami berharap lebih banyak negara untuk meluncurkan jaringan 5G mereka pada tahun 2020 dan seterusnya.
Sumber : www.qualcomm.com
