TechforID – Investor besar dunia, Warren Buffett dikabarkan mengucurkan dananya untuk Bank digital yang berfokus pada mata uang kripto, padahal dulunya ia sempat menyebut kripto sebagai “Racun Tikus”.
Mengutip dari Fortune.com, perusahaan yang ia kelola, Berkshire Hathaway, membeli saham senilai 1 miliar dollar Nubank.
Nubank sendiri merupakan bank digital yang berbasis di negara Brazil, dan merupakan yang terbesar dari jenisnya di Amerika Latin.
Bank ini pun punya sistem operasi yang tidak biasa. Utamanya Unit investasi mereka yang bernama Nulnvest yang memungkinkan pengguna memasukan uang ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF).
Terbilang agak kontradiktif karena Warren Buffett maupun pemimpin Berkshire lainnya kurang suka dengan ruang keuangan itu.
Tentunya langkah ini mengundang perhatian dunia, pasalnya dulunya Warren menyebut Cryptocurrency atau kripto sebagai racun tikus dan asset tidak produktif yang tidak punya nilai sama sekali.
Baca Juga : Gawat !! Pasokan Tambang Bitcoin Hampir Habis
Mitra sekaligus wakil ketuanya perusahaan Berkshire, Charlie Munger pun seringkali mengeluarkan pendapat skeptis terhadap kripto.
Baru-baru ini ia diketahui sempat berharap kripto tidak pernah ditemukan dan bahkan ekstrimnya ia tidak ingin ada pedagang kripto yang menikahi anggota keluarganya.
Meski Warren Buffett maupun Charlie Munger menyatakan pribadinya tidak suka kripto, namun pasangan investor superstar ini kali ini mungkin melihat peluang baru di ruang itu utamanya di Nubank.
Permasalahannya di Amerika Latin sendiri saat ini memang sedang terjadi persaingan besar antar bank digital.
Karena sebagian besar penduduk di negara-negara Amerika Latin selama ini merasa tidak terlayani oleh sistem perbankan tradisional.
Membuat perusahaan seperti Nubank melihat potensi besar di ruang ini dan menyedot perhatian Warren Buffett agar ikut invest di kripto juga.
Baca artikel selanjutnya :
