TechforID – Pasokan Bitcoin dibatasi hanya 21 juta yang ditentukan oleh Source Code Bitcoin yang deprogram penciptanya yakni Satoshi Nakamoto dan tidak bisa diubah. Gawatnya saat ini sudah 90% ditambang dan hanya sisa 10% saja.
Setelah jumlah keseluruhan koin Bitcoin habis atau sudah ditambang, maka jumlah koin yang beredar akan tetap pada tingkat itu secara permanen.
Nantinya, semakin dekat Bitcoin mencapai batasnya maka penambangannya akan jadi tidak menguntungkan dan prosesnya akan berlangsung lebih dari satu abad.
Hampir 19 juta atau 90% pasokan bitcoin telah ditambang sejak cryptocurrency pertama diluncurkan pada 2009.
Meski begitu, menurut perkiraan terkini yaitu bitcoin terakhir kemungkinan tidak akan dicetak hingga sekitar tahun 2140.
Tingkat di mana bitcoin baru ditambang diarahkan untuk melambat seiring waktu. Hadiah untuk menambang setiap blok bitcoin yang dilakukan setiap 10 menit dibagi dua setiap 210.000 blok.
Hadiah ini dibagikan kira-kira sekali setiap empat tahun. Pada tahun 2022, hadiah per blok telah berkurang dari hadiah awalnya sebesar 50 BTC per blok pada tahun 2009 menjadi hanya 6,25 bitcoin.
Baca juga : Dihimpit Rusia, Relawan Ukraina Dapat Sumbangan Melalui Bitcoin
Menurut perusahaan riset Messari, saat awalnya proses penambangan relaitf cepat dilakukan bahkan setengah dari 21 juta bitcoin berhasil ditambang pada akhir 2012.
Pada tahun 2021, penerbitan sangat melambat dan kurang dari setengah juta BTC ditambang sepanjang tahun.
Semakin mencapai batas pasokan kemungkinan akan mendorong harga bitcoin, asalkan permintaannya terus meningkat.
Hal ini dikarenakan siapa pun yang ingin membeli bitcoin perlu mengambilnya dari orang lain, memberi penjual kendali atas harganya.
Bahkan ketika semua pasokan bitcoin ditambang, kurang dari 21 juta akan beredar secara aktif. Perusahaan analisis data Chainalysis memperkirakan bahwa kira-kira seperlima dari semua koin yang ditambang hingga saat ini hilang.
Maksudnya bitcoin tersebut terjebak atau bisa jadi hilang selamanya, dan studi kasusnya pun sangat beragam.
Misalnya seperti bitcoin tersebut terjebak di dompet (Wallet) yang kuncinya (private) hilang, yang bisa berupa kehilangan kata sandi atau fisik hardrive tempat menyimpan kunci itu.
Atau bisa jadi Bitcoin tersebut disimpan di dompet milik seseorang yang sudah meninggal yang tidak pernah membagikan kata sandinya.
Baca artikel selanjutnya :