TechforID – Mengutip studi oleh perusahaan analitik Elliptic, saat ini LSM Ukraina dan beberapa kelompok sukarelawan disana berhasil mengumpulkan beberapa ratus ribu dollar sumbangan dalam bentuk bitcoin.
Kian dihimpit posisi negaranya oleh Rusia, sebagian besar kelompok tersebut sebetulnya sudah ada sejak revolusi Maidan pada 2014 sejak aneksasi Krimea oleh Rusia.
Gerakan revolusi itu mendukung upaya perang Ukrainan melawan pasukan Rusia di wilayah Donbas timur dengan mengirimkan sukarelawan, senjata, dan persediaan.
Jika dianalisa secara kasar, maka dana yang dikumpulkan dari sumbangan bitcoin ini bakal dijadikan dana persenjataan Ukraina semisal terjadi perang.
Menariknya, menurut Elliptic, sumbangan yang Ukraina terima kali ini meningkat sekitar 900 persen jika dibanding dengan tahun lalu.
Meski mayoritas uang yang diterima dalam bentuk fiat melalui transfer bank atau aplikasi pembayaran digital.
Namun Bitcoin menjadi saluran alternatif Ukraina karena bisa menghindari pembatasan yang diberlakukan sistem keuangan tradisional.
Perusahaan Elliptic berhasil mengidentifikasi beberapa dompet (Wallet) kripto yang digunakan organisasi non-pemerintah.
Baca juga : Bank Sentral Rusia Mulai Uji Coba Program Pembayaran Ruble Digital
Dilansir Ukraina menerima total koin digital senilai lebih dari $570.000 dollar AS selama setahun terakhir.
Di antara kelompok yang menerima Bitcoin adalah Come Back Alive, yang memasok tentara Ukraina dengan peralatan militer, produk medis, dan memberikan pelatihan militer.
Adapun Myrotvorets Center yang merupakan LSM yang berpusat di ibukota Ukraina yang lebih berfokus pada intellijen atau pengumpulan informasi.
Walau mayoritas organisasi-organisasi ini didanai oleh donor swasta, beberapa dari mereka diyakini memiliki hubungan dekat dengan pemerintah negara lain.
Misalnya saja dalam laporan Elliptic menyebutkan negara Iran, yang selama ini dikenal karena menggunakan penambangan bitcoin untuk memonetisasi cadangan energi dan pembayaran kripto.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Rusia sebenarnya telah menggunakan bitcoin untuk penggalangan dana sejak awal konflik Ukraina – Rusia.
Serangkaian kampanye online yang mengumpulkan uang untuk separatis pro-Rusia di Ukraina Timur menerima cryptocurrency bersama fiat.
Baca artikel selanjutnya :
