TechforID – Dalam rangka menjaga wilayah perbatasannya dengan negara meksiko, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS berencana menugaskan robot-robot anjing untuk mengawasi kawasan itu.
Dalam postingan blognya, DHS mengatakan kalau tujuan dari program ini adalah untuk memanfaatkan teknologi untuk melipatgandakan keamanan di perbatasan, dan mengurangi paparan manusia terhadap bahaya yang mengancam jiwa.
Dikembangkan bersama oleh perusahaan Ghost Robotics, robot anjing ini rencananya bakal di ujicoba dikawasan gurun El Paso, Texas.
Menurut Gavin Kenneally, chief product officer di Ghost Robotics, anjing robot seberat 50 Kg ini bakal menggantikan tugas yang sebelumnya dilakukan petugas perbatasan.
Misalnya saja mengawasi area patrol mereka namun bisa tetap dilakukan lebih lama dan akurat ketimbang menggunakan jasa manusia.
Namun hal ini sempat mengundang keprihatinan. Pasalnya ia juga bisa jadi contoh lain dari teknologi pengawasan yang dipersenjatai terhadap komunitas perbatasan.
Baca juga : Woowww, Lengan Robot Ini Bisa Dikendalikan Oleh Kekuatan Otak
Tidak heran karena model ini juga merupakan hasil revisi dari versi sebelumnya yang menunggangi senapan Sniper dibagian atasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, robot anjing ini dirancang dengan berbagai macam teknologi canggih didalamnya.
Diantaranya sistem integrasi berbagai jenis kamera mulai dari kamera 360 derajat, termal, penglihatan malam, hingga kemampuan zoom.
Adapun sensor di bagian tubuhnya yang mampu melacak bahan kimia, biologi, radiologis, hingga nuklir.
Baik pemerintahan Trump dan Biden telah dikritik oleh para pendukung pengungsi karena meningkatnya jumlah imigran yang ditahan di fasilitas swasta. Mereka menilai tindakan anti imigran ini harus ditarik kembali kebijakannya.
Karena pada dasarnya para pengungsi ini hanya mencari peluang hidup yang lebih baik. bukan mencari masalah atau merusak negara Amerika.
Baca artikel selanjutnya :