TechforID – Pakar komputer Amerika Serikat (AS) Profesor Stuart Russel memperingatkan manusia dapat dimusnahkan dengan menggunakan senjata teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti dalam film fiksi ilmiah Terminator.
Mengutip dari Daily Star, Russel mengatakan risiko yang ditimbulkan mesin pembunuh yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan sangat besar, sehingga senjata semacam itu semestinya dilarang konvensi internasional.
Menurut Russel, mesin pembunuh tersebut dilengkapi dengan teknologi yang mampu menemukan dan menghancurkan target tanpa ampun.
“Helikopter mini yang dilengkapi teknologi AI yang bisa mematikan, mungkin hanya seukuran kaleng semir sepatu. Sekitar 3 gram bahan peledak cukup untuk membunuh seseorang dari jarak dekat,” ucap dia.
Baca juga: Robot Ameca, Si Jago Tirukan Ekspresi Manusia
Russel mengatakan, satu kontainer bisa menyimpan sejuta senjata mematikan dan bisa digunakan secara bersamaan.
Departemen Pertahanan AS telah banyak berinvestasi dalam pengembangan perusak AI, tetapi menurut Russel senjata selalu menggunakan manusia untuk proses penembakan.
Russel mengatakan, masyarakat harus khawatir karena senjata yang telah dibicarakan selama enam atau tujuh tahun terakhir, sudah mulai diproduksi dan dijual.
Baca artikel selanjutnya:
